Mantan Mufti Mesir Mengumumkan: 97% Pembahasan Akhlak adalah Manifestasi Dari Al-Quran
“Ali Jum’ah mengemukakan, “Ketika Islam datang, tiang-tiang akhlak dijadikannya sebagai rahmat dan kasih sayang, sebuah rahmat yang berasal dari kecintaan, tawadhu, percaya kepada Allah (Swt), lembut dalam ucapan dan perangai baik,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Kantor Berita albawabh News.
Dia yang ikut berbicara dalam program “Wallah A’lam” jaringan satelit “CBC” Mesir, menambahkan, “Islam menganggap rahmat sebagai asas sistem akhlak, sebuah sistem yang 97% nya merupakan sari dari Al-Quran dan 95% dari sunnah.”
“Allah (Swt) menganggap kasih sayang sebagai asas akhlak dan mengingat Allah akan menghidupkan rasa kelembutan dan kasih sayang dalam hati,” tegas Mantan Mufti Mesir.
Dia menjelaskan bahwa manusia diperintahkan untuk saling merahmati dan saling mengasihi terhadap sesamanya, bahkan terhadap binatang sekalipun, sambil menegaskan, “Aksi-aksi yang dilancarkan oleh para ekstrimis akan mengguncang dan merubah agama dan kelompok ini telah masuk kedalamnya dengan pemikiran yang salah.”
Akhlak dan tarbiah merupakan pembahasan terpenting Al-Quran dan ilmu akhlak, dan masalah-masalah yang berkaitan dengannya merupakan pembahasan terpenting dan paling bernilainya ilmu agama dan Islam benar-benar menekankan hal tersebut.
Mengenai keurgensian dan kedudukan akhlak serta masalah-masalah yang berkaitan dengannya, cukuplah hanya dengan pensucian (tazkiah) dan tarbiah manusia yang mana merupakan tujuan terpenting dari pengutusan para rasul Ilahi yang agung dalam sepanjang sejarah kehidupan manusia; sebagaimana tujuan dari pengutusan diri Rasulullah (Saw) adalah menyempurnakan kemuliaan-kemuliaan akhlak, mengenalkan perilaku yang baik, dan ia bersabda, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan-kemuliaan akhlak”.
