Iqna merilis dari AFP, bahwa Westergard, 75 tahun telah mendapatkan hadiah dan penghargaan tersebut karena dia dianggap sebagai seorang jurnalis dan karikaturis yang tidak pernah mengenal lelah dalam memperjuangkan kebebasan pers dan memiliki keberanian dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi.
Dia menghadiri Konfrenssi Media di Jerman yang dihadiri juga oleh beberapa tokoh jurnalis dari beberapa negara. Hadir juga Anggela Markel.
Yang memberikan hadiah adalah Buwakhaim Gaouk yang merupakan pemimpin partai oposisi di Jerman dan berharap akan maju menjadi kandidat presiden di pemilu yang akan diselenggarakan di tahun ini.
Ini adalah sebuah hal yang sangat mengherankan, dimana setiap orang yang meragukan saja akan kejadian Holocost akan mendapatkan sanksi penjara, sementara dengan dalih kebebasan mereka membiarkan dan memberi hadiah kepada pembuat karikatur yang melecehkan kesucian Nabi besar Muhammad saw.
Tentu hal ini akan membakar kemarahan masyarakat muslim Jerman dan menyulut ketidakharmonisan mereka.
651223