Menurut laporan IQNA, Hujjatul Islam wal Muslimin Doktor Hassan Rouhani, Presiden Republik Islam Iran, pagi kemarin, Rabu (6/1/2015), dalam acara pembukaan Konferensi Internasional Persatuan, dengan mengucapkan selamat atas kelahiran Rasulullah Saw dan Imam Ja’far Shadiq (As) mengatakan, “Sekarang ini kaum muslimin lebih membutuhkan cahaya kelahiran penuh bahagia pada hari-hari ini, ketimbang masa sebelum-sebelumnya.”
“Rasulullah Saw telah menghadiahkan jalan akhlak, eskalasi kehidupan materi dan maknawi, peradaban Islam kepada kaum muslimin dan membentuk satu umat Islam melalui kerangka wahyu samawi dan meminta kita supaya meniti rute dan jalan tersebut serta meneruskannya,” tambahnya.
Dia dengan mengisyaratkan peristiwa-peristiwa yang terjadi satu tahun silam dalam dunia Islam mengatakan, sepanjang satu tahun silam, dunia Islam menyaksikan pembunuhan, percekcokan dan pertikaian dan perang-perang yang tidak dapat dipercaya.
Doktor Hassan Rouhani dengan menjelaskan bahwa persatuan dalam dunia Islam tidak akan terealisasi hanya dengan mengulang-ulang kalimat persatuan mengungkapkan, konferensi-konferensi persatuan Islam hanya dan hanya sekedar dapat memulai untuk menempuh rute sukar persatuan, koalisi dan integrasi.
“Persatuan membutuhkan lapang dada, saling mengenal satu sama lain dan solidaritas; jika kita kita melihat jalan para mazhab adalah pelbagai jalan untuk sampai kepada satu tujuan, maka persatuan akan dapat terealisasi, namun jika mazhab-mazhab itu diletakkan pada rute yang menjauhkan tujuan-tujuan tersebut, maka persatuan tidak akan terlaksana,” tambahnya.
Presiden Republik Islam Iran menegaskan, persatuan bukan berarti seseorang menanggalkan mazhab-mazhabnya dan tidak menjalankan ajaran-ajaran sesuai dengan fikihnya, namun semuanya harus kita perhatikan sebagai koridor jalan dan sirah Rasululah Saw.
Hujjatul Islam Rouhani dengan menjelaskan bahwa kita semua harus menggunakan semua mekanisme kinerja kita dalam rute persatuan mengungkapkan, agar satu cannel radio atau TV dengan nama membela Syiah atau Ahlussunah berdiri di hadapan mazhab-mazhab lainnya, dengan satu suara kita akan mengecamnya dan jika kita mencari persatuan, maka orang-orang yang menistakan kesucian-kesucian mazhab harus kita buang dan kita pergi ke arah dimana dunia Islam mengagendakan kerjasama-kerjasama dalam rute persatuan.
Dia menambahkan, dalam masyarkat Islam, semua harus mencari pengabdian dan pengorbanan dan semua mazhab juga kaum muslimin memiliki andil dan patner dalam pemerintahan.
Presiden Republik Islam Iran mengingatkan, agar mazhab-mazhab Islam memulai kerjasama-kerjasamanya, meskipun dalam penulisan satu tafsir, sejarah atau fikih persamaan, maka kita akan dapat bergerak menuju persatuan.
Hujjatul Islam wal Muslimin dengan menegaskan, urgensitas masuknya pembahasan-pembahasan pendekatan dalam pelajaran-pelajaran sekolah dan universitas mengatakan, jika kita hendak bersatu, maka kita harus mengenalkan secara resmi mazhab-mazhab kepada gengerasi kita sedari SD dan kita mengenalkan mereka secara resmi sebagai cabang-cabang suatu agama.
Dia dengan mengkritik kebijakan-kebijakan sebagian para pemimpin negara Islam mengatakan, mana mungkin dua golongan kaum muslimin satu sama lain saling bersatu, namun dalam kemaslahatan-kemaslahatan nasionalnya satu sama lain saling bertolak belakang? Jika kita menginginkan persatuan dunia Islam, maka kita harus menghilangkan kontradiksi kemaslahatan dan menjelaskan ancaman-ancaman bersama untuk selainnya dan ancaman tersebut kita anggap sebagai ancaman bersama.
Presiden Republik Islam Iran menambahkan, kita semua bertanggung jawab terhadap air, tanah, bangunan, karya peradaban dan bahkan hewan-hewan masyarakat Islam dan kita tidak dapat melepaskannya dengan gampang; meskipun sebagian membisu di hadapannya dan mendukung para pembunuh yang lebih rendah dari hewan ternak dan memberikan bantuan keuangan dan persenjataan.
Dia menambahkan, apakah bisa diterima, bahwa bertahun-tahun rakyat Palestina berada di bawah pengeboman brutal, apakah bisa diterima bahwa ada bangsa selama 66 tahun terasingkan di tanah dan rumah-rumahnya sendiri? apakah bisa diterima, bahwa sudah bertahun-tahun Lebanon, Suriah berada dalam perang, pembunuhan dan kehancuran, apakah bisa diterima bahwa Shalahuddin, Nineveh dan jantung Irak dalam serangan brutal, apakah untuk dunia Islam bisa diterima bahwa Afganistan, Pakistan dan Yaman berada dalam rute persengketaan dan pembunuhan oleh sebagian kelompok?
Hujjatul Islam wal Muslimin Rouhani melanjutkan, jika kita mencari persatuan, maka seharusnya tidak ada perbedaan Sunni di Gaza, Alawi di Damaskus, Zaidi di Yaman, Kurdi di utara Irak, Sunni dan Syiah di Pakistan dan Afganistan dan di seluruh dunia; kita harus menganggap semuanya adalah umat yang satu.
Dia dengan menjelaskan bahwa sekarang ini kelompok penjarah dengan nama agama dan jihad telah menistakan kehormatan Islam mengatakan, “Mereka memenggal kepala dengan mengatas namakan Islam, mereka menghancurkan bagian haram-haram suci, Masjid, Sinagoga dan gereja.”
Hujjatul Islam wal Muslimin Rouhani dengan menegaskan urgensitas upaya para ulama dan para jenius dunia Islam untuk persatuan di kalangan mazhab-mazhab Islam mengungkapkan, dalam kondisi-kondisi dimana sudah selayaknya kita memilih rute persatuan dan integrasi dan kita berbangga, sementara sekarang ini para remaja muslim di dunia Barat dan Timur merasa malu atas perbuatan sekelompok penista Islam dan penjagal manusia.
Presiden Republik Islam Iran menegaskan, marilah kita sama-sama mengenalkan Islam yang penyayang, penuh kasih dan moderat kepada dunia. Kita lawan ekstremisme dan radikalisme. Kita katakan kepada dunia bahwa Islam bukanlah agama ekstrem dan radikal, namun agama rendah diri dan toleransi.
Dia dengan menjelaskan bahwa Republik Islam Iran akan menjadi kekuatan besar kawasan dunia Islam di sisi kelompok-kelompok Islam, di hadapan radikalisme dan ekstremisme mengatakan, “Republik Islam Iran akan berdiri di sisi kaum muslimin yang berjuang untuk kebebasan tanah air mereka dan di hadapan para penjarah dan akan membela mereka.
Doktor Hassan Rouhani mengungkapkan, dunia kolonialisme dengan penistaan kepada Islam, perpecahan di dunia Islam, hendak menguasai kawasan-kawasan Islam dan akan menjarah sumber-sumber alam mereka dan mereka akan memimpin dan menguasai kita.
Presiden Republik Islam Iran menambahkan, kita sekarang ini harus bersatu demi kemaslahatan. Kemaslahatan dunia Islam dan kemaslahatan di masa mendatang generasi kita dan kita jauhi perselisihan dan konflik. Kita lihat masalah-masalah penting dan tujuan-tujuan dunia Islam.