Upaya untuk Memublikasi Dialog dan Pengetahuan Islam di Emirat
“Agenda ini mencakup pengutusan para ulama dan para syaikh muslim dalam program dan tempat-tempat penting untuk mengenalkan Islam dan menjelaskan hakikat ini, yaitu bahwa Islam tidak mendukung radikalisme,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Islamic News.
Di antara tindakan-tindakan lain yang akan diselenggarakan oleh dewan ini untuk sampai kepada perihal penting tersebut adalah mengadakan konferensi, pertemuan dan workshop pendidikan, dengan dihadiri oleh para tokoh agama, para politikus, tokoh-tokoh ilmiah dan ekonomi.
Demikian juga, kelompok ini guna mengenalkan hakikat Islam dan melawan dengan literatur ekstremisme akan bergegas mengirimkan buku-buku tentang Islam ke lembaga-lembaga religi di seluruh penjuru dunia.
Disamping ini, akan pula diluncurkan sebuah jaringan online, dimana disitu akan ditayangkan pidato-pidato, wawancara-wawancara yang dilakukan tentang topik-topik Islam.
Di antara aktivitas-aktivitas lainnya juga yang telah diagendakan oleh dewan ini adalah pemublikasian makalah-makalah dalam harian tentang peran membangun Islam dan laporan tahunan Kedudukan Umat.
Dewan Mashikhat Islam didirikan dengan tujuan mengokohkan koeksistensi antar kaum muslimin di Emirat, dimana Ahmed al-Tayeb, Syaikh al-Azhar Mesir dan Syaikh Abdullah bin Bayyah, Ketua Himpunan Pengokohan Koeksistenssi dalam Masyarakat Muslim mengemban kepemimpinannya.
