“Organisasi Islam ISESCO dalam statemen ini yang dikeluarkan pada Minggu (3/5), yang bertepatan dengan hari pendirian oraganisasi ini menegaskan perealisasian keamanan, perdamaian, penghentiaan kobaran api konflik sektarian di kalangan kaum muslimin,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari kantor berita ISESCO.
Dalam statemen ini dituturkan, konflik sektarian adalah sebuah penyakit yang dapat membunuh dan pembinasa yang akan menyebabkan peningkatan ketidaklabilan kondisi dan hasilnya adalah memperlambat rute perkembangan dan kemajuan dunia Islam.
Organisasi ISESCO dalam kelanjutan statemennya menegaskan urgensitas dan pentingnya mempertimbangkan kemaslahatan-kemaslahatan tinggi dunia Islam dan mendukungnya.
Demikian juga, dalam statemen ini seluruh negara anggota organisasi ini diminta supaya komitmen dengan piagam OKI, yang mengafirmasikan persatuan, integrasi dan menjaga kemaslahatan-kemaslahatan bersama internasional serta menciptakan perdamaian dan kecintaan.
Demikian juga, ISESCO menegaskan urgensitas pelaksanaan program-program strategis, yang telah disepakati melalui pertemuan-pertemuan berulang Dewan Kementerian Luar Negeri negara-negara anggota OKI.
Di penghujung statemen ini juga, Organisasi ISESCO menegaskan kekomitmenanya terhadap pelaksanaan seluruh program guna memajukan dan merealisasikan semua tujuan-tujuannya serta mengokohkan dan meningkatkan tingkat kinerjanya dalam ranah spesialis dan meregenerasi program dan tujuan-tujuannya serta upaya konsolidasi dialog antar kebudayaan dan para pengikut pelbagai agama guna menciptakan satu sistem dunia modern dan maju.