Abdul Majid Ahmed Muhammad al-Hamdan, qari Syiah Arab Saudi yang berpartisipasi sebagai delegasi muslim Hijaz dalam jurusan tilawah Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran saat wawancara dengan IQNA, dengan menjelaskan hal ini mengatakan, penyelenggaraan Musabaqoh Internasional Al-Quran dan pertemuan para qari dan hafiz dari pelbagai kawasan dunia dalam perjamuan Al-Quran sebagai simbol pemersatu kaum muslimin dalam jenjang sensitif saat ini, dimana dunia Islam tengah melewati hari-hari penuh dengan ketegangan dan gejolak, merupakan sebuah hal yang penting dan hayati dan sebuah tindakan yang sangat mendapat apresiasi.
“Persatuan, integritas dan solidaritas umat Islam merupakan hal yang paling diutamakan dan paling aksisnya pesan Musabaqoh Internasional Al-Quran Al-Karim dan dalam perayaan majelis-majelis Al-Quran ini, telah hadir para ahli Al-Quran dari pelbagai negara dunia dan tidak memaparkan tendensi mazhab atau sekte tertentu, dan para ahli Al-Quran dalam perayaan majelis ini hanya saling berkompetisi dalam jurusan hafalan dan tilawah indah kitab Ilahi ini,” tambahnya.
Abdul Majid al-Hamdan dalam kelanjutan wawancaranya mengevaluasi baik tingkat para qari di hari pertama dan kedua Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran dan mengatakan, para qari terbaik telah hadir dalam musabaqoh ini dan Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran merupakan oportunitas untuk mengenal teknik-teknik terbaik tilawah Al-Quran.
“Demikian juga, komisi para juri musabaqoh sampai saat ini telah bekerja dengan sangat detail dan rapi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah memilih para juri yang handal untuk musabaqoh ini,” tegasnya.
Qari Arab Saudi ini terkait efektifitas musabaqoh ini akan konsolidas persatuan kaum muslim mengintroduksikan, penyelenggaraan musabaqoh semacam ini dalam tingkat internasional dapat merefleksikan persatuan, kekuatan dan integritas kaum muslimin di dunia dan menciptakan gambaran tentang Islam yang benar di benak negara-negara lain dan para non muslim, demikian juga, penyelenggaraan pertemuan-pertemuan ilmiah memiliki efektifitas lebih banyak dan lebih mendalam.
Dia mengatakan, dalam Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran, spirit kerjasama, persatuan dan integritas mendominasi dan musabaqoh ini merupakan oportunitas untuk melupakan dan mengenyampingkan konflik-konflik sektarian.