Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Bernama, Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah, Raja Malaysia, Selasa (9/6) dalam acara pembukaan musabaqoh internasional hafalan dan tilawah Al-Quran ke-57 negara ini mengatakan, masyarakat muslim harus mengikuti pesan-pesan Al-Quran secara sempurna.
“Dengan mengikuti pesan-pesan Al-Quran, kita dapat meraih persatuan dan akan terjauhkan dari semua faktor-faktor perpecahan; karena hanya persatuanlah yang menyebabkan solidnya masyarakat,” tambahnya.
Raja Malaysia melanjutkan, tidak adanya persatuan hanya akan melemahkan dan memundurkan masyarakat muslim dan mengakibatkan huruhara dan instabilitas, dimana akibatnya tak lain adalah criminal dan kejahatan, pembunuhan, radikalisme dan semisalnya.
Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah menegaskan, salah satu masalah penting yang mengancam persatuan adalah penyalahgunaan jejaring sosial guna memublikasikan berita-berita salah, provokasi dan mendiskreditkan selainnya.
“Menurut keyakinan saya, kemajuan teknologi informasi harus digunakan untuk arah positif dan kemaslahatan masyarakat Islam. Dengan demikian, semua tingkat masyarakat harus menganalisis dan menyaring dengan cerdas informasi-informasi yang dipublikasikan lewat jejaring sosial,” tambahnya.
Musabaqoh Internasional Al-Quran Malaysia memulai kinerjanya pada hari Selasa malam, di pusat perdagangan global Putra-Kualalumpur.
Dalam musabaqoh yang diselenggarakan selama 5 hari ini; 37 partisipan dalam jurusan tilawah dan 30 partisipan dalam jurusan hafalan akan saling berkompetisi satu sama lain.
Tahun ini untuk pertama kalinya delegasi Hongkong dan Italia juga ikut berpartisipasi dalam musabaqoh ini.