IQNA

Pengembaraan Manusia yang Tak Disengaja dalam Pluribus;

Sebuah Kisah tentang Hilangnya "Diri" di Tengah Keramaian

14:12 - December 06, 2025
Berita ID: 3483101
IQNA - Serial "Pluribus" menggambarkan dunia di mana "pluribus", dengan menjanjikan kedamaian dan kebahagiaan buatan, memisahkan manusia dari ikhtiyar dan tanggung jawab.

Sebuah Kisah tentang HilangnyaMenurut Iqna, kisah serial ini (Pluribus) dimulai dengan virus tak biasa yang menghubungkan hampir semua manusia dengan "pikiran kolektif" dan membuat semua orang bahagia, ceria, menyenangkan, dan "harmonis", kecuali beberapa orang seperti tokoh utama (Carol). Alur cerita ini membuka kemungkinan untuk mengkritik konsep-konsep seperti "homogenitas yang dipaksakan", "hilangnya individualitas", "kebahagiaan yang dangkal dan artifisial", dan tekanan sosial untuk "mengatur emosi".

Menekankan ketegangan antara individu dan kolektif, serial ini mengajak penonton untuk memikirkan kembali "kemanusiaan", "diri", "pilihan", "jabr/ determinasi", dan "identitas pribadi".

Serial ini mengingatkan kita bahwa jika seseorang tidak menderita, ia tidak sombong; dan jika ia melepaskan rasa sakit, ia telah melepaskan dirinya sendiri. Di dunia yang bising dan sunyi ini, satu-satunya suara yang tersisa adalah suara orang yang masih berani mengatakan "aku".

1. Manusia; Sebuah Makhluk untuk Pilihan

Semua manusia memasuki pikiran kolektif; pikiran yang menghilangkan perbedaan dan memberikan kebahagiaan yang setara bagi semua. Gambaran ini dengan jelas mengingatkan kita pada ayat-ayat yang menekankan "tanggung jawab individu":

کُلُّ نَفْسٍ بِما کَسَبَتْ رَهینَةٌ

Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan”. (QS. Al-Muddatstsir: 38)

Dalam jagat serial tersebut, ketika pilihan diambil dari manusia, manusia juga diambil dari dirinya.

2. Kebahagiaan tanpa penderitaan; kesempurnaan atau tipu daya?

Kolektif menjanjikan "kebahagiaan"; kebahagiaan tanpa rasa sakit, tanpa konflik. Namun dalam Alquran, penderitaan digambarkan sebagai bagian dari jalur kesempurnaan:

لَقَدْ خَلَقْنَا الإِنسَانَ فِی کَبَدٍ

 “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah”. (QS. Al-Balad: 4)

Serial ini menyoroti poin ini: ketika penderitaan dihilangkan, pertumbuhan juga hilang.

3. Hilangnya jiwa/diri; hilangnya tanggung jawab

Dalam Pluribus, pikiran kolektif larut satu sama lain sedemikian rupa sehingga "diri" dalam pengertian Alquran (kepribadian yang mandiri, kemauan, komitmen) lenyap, dan ketika jati diri lenyap, tanggung jawab pun lenyap.

Inilah bahaya yang telah berulang kali diperingatkan Alquran: Ketidakpedulian kolektif, peniruan, dan kepatuhan tanpa syarat.

Vince Gilligan adalah seorang penulis, produser, dan sutradara Amerika, yang terkenal karena serialnya yang memenangkan penghargaan, Breaking Bad.

Serial ini menggabungkan genre "fiksi ilmiah", "drama psikologis", dan bahkan komedi hitam, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari sesuatu yang berbeda dan mendalam.

Musim pertama serial ini memiliki 9 episode, dan sejauh ini, lima episodenya telah mendapat pujian global dan sambutan meriah dari penonton di platform daring dalam dan luar negeri, serta ulasan positif dari para kritikus. (HRY)

 

4320548

Kunci-kunci: Sebuah Ide ، Kisah ، Hilang
captcha