Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari On Islam, Ahmer Khan, Muslim 22 tahun Kashmir mengatakan, kami sama sekali tidak memiliki acara seperti ini di Kashmir. Sejatinya di seluruh penjuru dunia juga kami tidak memiliki yang demikian.
“Ide penyelenggaraan jamuan besar ini diambil dari agenda sukses Mesir, yang juga dicatat dalam buku rekor dunia,” paparnya.
Hidangan berbuka Mesir dibentangkan sepanjang 4,3 kilometer di kota tepi Iskandariah, dan menjamu 7 ribu orang puasa.
Khan mengatakan, koordinator program di Kashmir ini membentangkan hidangan sepanjang 2 kilometer di trotoar kota Srinagar dan menghidangkan makanan dan minuman untuk orang-orang yang berpuasa.
“Lebih dari 7 ribu orang duduk dalam hidangan 2 kilometer ini,” tambahnya.
Khan dengan menjelaskan problem penyelenggaraan program semacam ini mengatakan, salah satu tantangan kami adalah meyakinkan masyarakat bahwa acara ini tidak diselenggarakan dengan bantuan pemerintah.
Hidangan besar berbuka diselenggarakan Sabtu petang (11/7), dengan dihadiri orang-orang puasa di samping sungai Dal, kota Srinagar, Kashmir, yang berada dalam kontrol India.