IQNA

Seorang Tahanan Palestina Ungkap Rahasia Peningkatan Para Hafiz Quran di Gaza

11:36 - October 27, 2025
Berita ID: 3482917
IQNA - Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel menjelaskan empat rahasia keberhasilan menghafal Alquran meskipun dalam kondisi sulit di Gaza.

Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, seorang tahanan Palestina yang baru saja dibebaskan dari penjara Israel menjelaskan dalam sebuah wawancara rahasia di balik penyebaran hafalan Alquran di Gaza.

Program Ayyamullah Al Jazeera dipandu oleh Syekh Naji al-Jafrawi, seorang tahanan Palestina yang dibebaskan, imam, dan pendakwah di Kementerian Wakaf Gaza. Ia berbicara tentang metode yang digunakan di Jalur Gaza untuk mendidik generasi para hafiz Quran di tengah perang, pengepungan, dan kehancuran. Menanggapi pertanyaan pemirsa tentang rahasia keberadaan para hafiz yang luar biasa di Gaza, al-Jafarawi menjawab: "Perencanaan dan pengorganisasian mengarah pada hasil yang sukses dan efektif. Oleh karena itu, program yang terorganisir dan terstruktur yang mempertimbangkan perbedaan individu antar para hafiz dalam hal usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan sangatlah penting. Ini adalah poin pertama."

Ia menambahkan: “Poin penting kedua adalah menerapkan metode membaca Alquran dengan suara keras. Hafalkan satu halaman, lalu dua halaman, atau dua halaman sekaligus, dan seterusnya. Atau lima halaman sekaligus, atau 10 halaman sekaligus. Seorang hafiz tidak akan melanjutkan ke surah berikutnya kecuali surah sebelumnya dibaca dari ayat pertama hingga terakhir. Ini adalah metode terbaik yang kami alami”.

Ia melanjutkan: "Itulah sebabnya kami menyaksikan hasil yang Anda semua saksikan ketika, selama dua tahun perang, lebih dari 1.500 penghafal Alquran, baik pria maupun wanita, duduk di reruntuhan salah satu masjid kita yang hancur dan menghafal Alquran dalam satu sesi, dari surah Al-Fatihah hingga surah An-Nas."

Al-Jafrawi menjelaskan bahwa poin ketiga adalah seseorang hendaknya meminta bantuan seorang guru yang mendampinginya. Setiap penghafal hendaknya memiliki seorang guru yang mendampinginya, mengulas Alquran bersamanya, serta menyemangati dan memotivasinya.

Ia mengingatkan bahwa poin keempat, yaitu seorang hafiz harus memiliki pendamping yang mendukungnya. Allah swt berfirman:

واجعل لي وزيرا من أهلي

Jadikanlah untukku seorang penolong dari keluargaku”. (QS. Thaha: 29). dan Allah juga berfirman:

قال سنشد عضدك بأخيك

Kami akan menguatkanmu dengan saudaramu”. (QS. Al-Qashash: 35) Adanya sahabat yang demikian akan membuat kita ikut bersaing dan bersimpati kepadanya dalam menjaga Kitab Allah.

Di penghujung, al-Jafarawi mengatakan, seorang penghafal Alquran harus mencari pertolongan. Dengan berdoa dan memohon kepada Allah dalam segala situasi, urusan, waktu, sujud, salat malam, dan... untuk menolongnya dan memudahkannya menghafal Alquran. Allah swt berfirman: "Sungguh, Kami benar-benar telah memudahkan Al-Qur’an sebagai pelajaran. Maka, adakah orang yang mau mengambil pelajaran?" (QS. Al-Qamar: 17).

 

4312847

captcha