Distribusi Al-Quran Digital Khat Braille di Indonesia
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Jazeera Net, distribusi naskah Al-Quran ini diprakarsai oleh lembaga Syaikh Ali Jaber Indonesia dan lembaga internasional Al-Quran Braille Digital negara ini dan didistribusikan dikalangan 1500 tunanetra.
Pertemuan para qori tunanetra Indonesia, yang termasuk pertemuan terbesar para tunanetra di Asia Tenggara diselenggarakan di masjid insitut teknologi 10 November, Surabaya.
Naskah Al-Quran ini didistribusikan sejalan dengan agenda jangka panjang, dimana tahap pertamanya mencakup distribusi lebih dari satu juta naskah Al-Quran digital khat Braille dan tahap kedua adalah pendirian perpustakaan digital buku-buku pelajaran dan pendidikan untuk para tunanetra di Asia Tenggara dan dunia Arab.
Agenda distribusi naskah Al-Quran digital khat Braille sangat disambut oleh para pengurus setempat dan masyarakat Indonesia.
Investasi dalam masalah ini masih termasuk salah satu rintangan utama pengembangan agenda Al-Quran ini dan para pengurus agenda semacam ini berharap hal itu dikembangkan guna dilaksanakan di negara-negara Arab.
Menurut laporan, lembaga internasional MURI Indonesia memberikan sertifikat rekor pengorganisasian pertemuan terbesar para tunanetra di Asia Tenggara kepada lembaga internasional Al-Quran Braille digital dan lembaga Syaikh Ali Jaber.
Indonesia memiliki proporsi terbanyak tunanetra di Asia dan dunia dan 15% tunanetra telah membentuk populasi negara ini. Kelompok ini menderita karena minimnya fasilitas pendidikan dan pelayanan.
