Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari berita resmi Bahrain, Dr Abdulaziz Othman Altwaijri, Sekjen ISESCO dalam statemen ini mengintroduksikan, Muhammad Ali merupakan tauladan seorang olahragawan muslim yang komitmen dengan moral dan nilai-nilai Islam.
Demikian juga, ia menyebut Muhammad Ali sebagai pembela getol agama suci Islam dan globalisasi agama ini. "Muhammad Ali senantiasa menentang pelbagai bentuk rasisme, kelaliman dan permusuhan,” ucapnya.
Muhamad Ali dinyatakan meninggal dunia tanggal 3 Juni 2016 di usianya yang ke 74 tahun, setelah 12 tahun berjuang mengatasi sindroma parkinson, akibat masalah pernapasan, di rumah sakit Scottsdale, Arizona.