Majelis Qurani di Tepat Terjadinya Ledakan Karada
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari situs Darul Quran makam suci Huseini, Shifa’ al-Sailawi, penanggung jawab markas media Darul Quran makam Huseini mengatakan, Darul Quran ini mengungkapkan empati dengan keluarga para korban ledakan Karada, dengan menyelenggarakan majelis keakraban dengan Al-Quran.
"Dalam majelis ini, para qori terkemuka dan cendekiawan makam suci Huseini hadir untuk membacakan Al-Quran demi menggembirakan arwah para korban,” imbuhnya.
Al-Sailawi menegaskan, kejahatan ini menjelaskan permusuhan dan kedengkian teroris dan takfiri terhadap seluruh manusia, terkhusus para penganut Ahlulbait (As).
Menurut laporan, di tempat Karada untuk tilawah Al-Quran juga memakai nada-nada duka.
Keluarga syuhada dan masyarakat Irak hadir dalam acara ini dan kinerja ini termasuk salah satu kinerja terpenting dalam rangka empati dengan para keluarga korban.
Di penghujung majelis semua hadirin berdiri dan membacakan surat Al-Fatihah untuk menggembirakan arwah para korban yang menjadi kajahatan tidak manusiawi di Karada.
Majelis Al-Quran di Kawasan al-Shaab Baghdad
Darul Quran makam Abbasi juga melaporkan, cabang Darul Quran di kawasan Al-Shaab Baghdad juga menyelenggarakan majelis keakraban dan keharmonisan dengan Al-Quran di husainiyyah Haji Khanum Fakhriyyah Birmani.
Majelis ini dimulai dengan tilawah ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh Hussain al-Ghaza, kemudian para hadirin mengirimkan surat Al-Fatihah untuk menggembirakan arwah para syuhada Irak.
Lebih lanjut juga Syaikh Mukhlid Sa’idi, wakil marja Irak dalam ceramahnya menegaskan supaya masyarakat berpegang teguh dengan kitab Allah dan mengikuti jalan dan metode Al-Quran.
Di penghujung acara, juga dibacakan doa Faraj Imam Zaman (af) dan para hadirin berdoa untuk kemenangan pasukan keamanan dan pasukan mobilisasi Irak dalam melawan teroris.
