IQNA

Di Malaysia:

Program Inovasi lembaga Al-Huda dalam Edukasi Tidak Langsung Al-Quran

7:45 - August 09, 2016
Berita ID: 3470597
MALAYSIA (IQNA) - Lembaga kebudayaan Al-Quran Al-Huda di Malaysia dengan melihat urgensitas edukasi Al-Quran untuk anak-anak Iran yang bermukim di situ, di kelas-kelas Qurani kelompok ini menggunakan metode-metode inovasi pendidikan tidak langsung dan tidak resmi.

Menurut laporan IQNA, atase kebudayaan Iran di Malaysia dalam sebuah laporan yang diberikan ke IQNA mengumumkan, lembaga kebudayaan Qurani Al-Huda yang berafiliasi dengan atase kebudayaan Iran di Kuala Lumpur meluncurkan kelas-kelas khusus anak-anak (Al-Huda) dengan tujuan komunikasi Al-Quran dengan anak-anak Iran, dengan pembimbing Zahra Nejat, yang mendapat sambutan baik dari masyarakat Iran yang bermukim di Malaysia.

Kelas ini dimulai dari tanggal 7 Juni dan terus berlanjut sampai tanggal 25 Juli dan secara global ada 10 pertemuan.

Dengan melihat kerelatifan akan karakteristik dan kebutuhan-kebutuhan anak-anak di bawah umur tujuh tahun dan demikian juga dengan melihat urgensitas edukasi Al-Quran untuk anak-anak, dalam sepanjang kelas menggunakan metode edukasi tidak langsung dan tidak formal.

Demikian juga untuk menghindari keletihan para peserta, di kelas-kelas ini diselenggarakan pelbagai permainan dan aktivitas-aktivitas menarik dan menggemberikan, seperti:

· Mewarnai lembar kerangka-kerangka Al-Quran

· Menonton klip-klip religi

· Syair-syair religi anak-anak dan Qurani

· Bermain bola

· Pantomim dan teater

· Pembacaan cerita

· Aktivitas-aktivitas ilmiah terkait ayat edukasi (seperti mencuci tangan dengan sabun untuk memahami makna ayat "Wallahu Yuhiibu al-Mutathahhirin”.

· Bermain adonan (plastisin)

· Kerajinan tangan

· Origami

· Merekam suara para pelajar Al-Quran

· Bemain telepon

· Logo dan pembuatan rumah

· Menggambar di atas papan tulis.

Di akhir setiap pertemuan, diberikan satu lembar kertas mewarnai ayat edukasi kepada anak-anak, dengan disertai setidaknya satu item kerajinan tangan.

Dikarenakan penyelenggaraan 4 pertemuan dari semester kedua pada bulan suci Ramadhan dan bersamaan dengan banyaknya anak-anak dan para remaja yang hadir di kelas, maka dilakukan perubahan-perubahan dalam program pertama dan dengan rampungnya semester kedua kelas Al-Quran Al-Huda, anak-anak mempelajari 7 ayat topikal disertai dengan terjemahan dan deskripsi makna lewat cerita, syair, pameran dan doa keselamatan Imam Zaman (Af).

Juga diselenggarakan pertemuan untuk mengulang dan mengingat kembali hafalan-hafalan semester sebelumnya (surah At-Tauhid, Al-Ashar dll) dan juga mengulang ayat-ayat baru.

Dengan memperhatikan urgensitas mengenal poin-poin kuat dan lemahnya anak-anak untuk keluarga, separuh pertemuan dikhususkan untuk workshop games penguatan dan konsentari ibu dan anak, yang sangat mendapat sambutan dan kepuasan para ibu dan anak-anak.

Penyelenggaraan perayaan hari lahir Imam Hasan Mujtaba (As) di pertengahan Ramadhan dan penyelenggaraan pertemuan konsultasi untuk para ibu termasuk program lain kelas Al-Quran Al-Huda, yang mendapat sambutan para orang tua dan para tamu undangan.

http://www.iqna.ir/fa/news/3521031

Kunci-kunci: iqna ، al-quran ، lembaga al-huda ، malaysia
captcha