IQNA

Skandal Al Saud Setelah Klaim Penyelenggaraan Haji

7:20 - September 21, 2016
Berita ID: 3470701
ARAB SAUDI (IQNA) - Arab Saudi berupaya mengklaim lewat beberapa media bahwa haji tahun ini terselenggara tanpa ada satu insidenpun, sementara dokumen-dokumen yang bocor dari kementerian kesehatan Saudi menunjukkan bahwa dengan adanya penurunan signifikan jumlah partisipan jemaah haji, jumlah kematian para jemaah haji juga bertambah.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Al-Alam, Arab Saudi berupaya menutupi insiden-insiden yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, terkhusus kesyahidan dan cideranya ribuan jemaah haji dalam insiden Mina dan robohnya crane dengan mengetengahkan klaim penyelenggaraan sukses haji tahun ini.

Klaim Arab Saudi tersingkap saat cannel haji dan umrah membongkar dokumen bocor dari kementerian kesehatan Arab Saudi tentang nama-nama jemaah haji yang meninggal pada tahun ini.

Berdasarkan dokumen bocoran dari kementerian Saudi, dengan adanya penurunan signifikan jumlah jemaah pada tahun 1437 H, 874 haji telah meninggal dunia dalam ritual manasik haji tahun ini.

Dokumen ini menunjukkan, dari 874 jemaah yang meninggal pada tahun ini, 239 orang dari Arab Saudi, 51 orang Mesir, 84 orang Pakistan, 43 orang Bangladesh, 31 orang Nigeria, 124 orang Indonesia, 64 orang India dan sisanya dari pelbagai negara.

Organisasi Jerman Urusan Imigran, "Internasions” mengumumkan bahwa Arab Saudi dan Kuwait memiliki peringkat terburuk dalam bidang menjamin keamanan para wisatawan.

Skandal Al Saud Setelah Klaim Penyelenggaraan Haji

Skandal Al Saud Setelah Klaim Penyelenggaraan Haji

http://iqna.ir/fa/news/3531372

Kunci-kunci: saudi ، klaim ، penyelenggaraan haji ، sukses
captcha