Kami Tidak Mengeluarkan Fatwa di bawah Tekanan Politik

JAKARTA (IQNA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan penyelenggaraan demo-demo protes hari Jumat (3/2) mengumumkan, kami tidak mengeluarkan fatwa di bawah tekanan partai-partai politik.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Jakarta Globe, setelah keluar statemen tanggal 11 Oktober oleh MUI tentang Ahok, yang dituduh telah menghina al-Quran, anggota dewan ini dituduh mengeluarkan fatwa atas paksaan partai-partai politik.

Anwar Abbas, Sekjen MUI mengatakan, MUI hanya mengeluarkan fatwa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Tidak ada partai politik yang dapat memaksa MUI untuk mengeluarkan fatwa,” imbuhnya.

Bachtiar Nasir, Ketua GNPF MUI juga mengatakan, untuk mengeluarkan sebuah fatwa ada serangkaian undang-undang dan majelis ini tidak mengeluarkan fatwa dengan tanpa mempertimbangkan udang-undang tersebut.

http://iqna.ir/fa/news/3570329