Emoji Hijab; Seorang Putri Muslim, Harapan dan Kekhawatiran
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Vox, emoji atau bentuk kecil gambar-gambar konseptual yang digunakan dalam pesan-pesan maya dan situs-situs Jepang dan selanjutnya menyebar di seantero dunia.
Baru-baru ini seorang putri muslim yang tinggal di Austria telah mendesain sebuah emoji, yang masuk dalam kumpulan 12 emoji terbaik tahun ini.
Putri 16 tahun ini telah mendesain sebuah emoji seorang muslimah berkerudung dan hijab lengkap dan tujuannya akan hal ini adalah semata-mata upaya alami untuk menunjukkan wajahnya sebagai seorang muslimah berhijab.
Emoji baru ini diputuskan akan dipakai pada tahun-tahun terakhir ini dalam perangkat alat-alat elektronik produksi perusahaan Apple.
Sejatinya dengan kinerja seorang putri ini, sekarang jutaan muslimah di seantero dunia, yang telah berhijab, dengan menggunakan emoji ini, dapat menunjukkan hijab ke orang-orang lain.
Masalah desain emoji ini dipaparkan saat Appel bertepatan dengan Hari Emoji Dunia (World Emoji Day)pada hari Senin lalu, memublikasikan emoji bikinan baru para netizennya, dan di situ ada beragam emoji dari mulai Dinasaurus sampai Zombi.
Namun emoji bikinan Rayouf Alhumedhi lebih mendapat perhatian ketimbang emoji-emoji lainnya, karena emoji kecil pertama yang memiliki hijab.
Upaya Alhumedhi untuk mendesain emoji ini dari tahun lalu dan dimulai saat ia mengerti di tengah-tengah temannya yang tidak memiliki emoji khusus, yang memperlihatkan raut aslinya dengan benar.
Ia kelahiran Arab Saudi dan sekarang ini tinggal di Wina, Austria dan ia menggunakan waktu dua hari agar dapat berpartisipasi Unico Konserisum, dimana itu adalah sebuah perusahaan Unicode Consortium, lembaga yang menyetujui emoji terbaru untuk sistem operasi iOS dan Android Dan aktif dalam manajemen emoji-emoji baru.
Ia berkata kepada CNN, sejatinya emoji saya ini adalah sebuah upaya untuk menunjukkan diri saya dengan hijab dan saya hanya ingin memiliki bentuk diri saya dalam kondisi ini.
Bentuk kecil ini mendapat banyak perhatian, seperti pendiri perusahaan Unicode yang telah membantu putri 16 tahun ini dalam sebuah program terkait motivasi dan upayanya untuk mengetengahkan penjelasan desainnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait hal ini.
Selain itu, dengan desain emoji ini, Alhumedhi dapat masuk dalam lomba desain grafik dan pada akhirnya emoji ini diterima untuk digunakan dalam perangkat alat-alat elektronik perusahaan Apple.
Pada tahun-tahun terakhir hijab dipaparkan sebagai sebuah topik perdebatan di dunia dan banyak sekali mengkaitkan masalah ini dengan kebebasan mazhab, persamaan wanita dan keamanan nasional. Pada tahun 2011, Perancis adalah negara pertama Eropa yang melarang penggunaan hijab di tempat-tempat umum, yang mendapat banyak pertentangan dari para muslimah.
Selain itu, kinerja Apple untuk menggunakan emoji ini mendapat penentangan sebagian orang di pelbagai negara, orang-orang yang mengklaim kinerja Apple ini mendukung penindasan para wanita.
Alhumedhi menegaskan kinerjanya tidak ada kaitannya dengan masalah-masalah politik dan mengumumkan banyak sekali para wanita pelbagai agama seperti Kristen dan Yahudi juga menggunakan penutup dan berbangga dengan hal tersebut.
Dalam wawancara dengan CNN, demikian juga ia mengatakan agar yakin bahwa semua pengguna hijab memiliki akses akan emoji ini dan hal ini amatlah penting baginya.
Emoji ini akan dipakai pada musim gugur mendatang dan menurut pengumuman para pejabat situs Emojipedia, bentuk kecil ini akan dipaparkan dalam empat kondisi berbeda.
Alhumedhi mengisyaratkan bahwa membiasakan kondisi para muslimah untuk menggunakan hijab amatlah sukar. Ia mengatakan, meski desain emoji ini dianggap sebagai sebuah kesuksesan kecil, namun dalam sebuah komunitas yang senantiasa ada kekeliruan dan deduksi keliru tentang hijab, sudah sewajarnya memanifestasikan hal ini sebagai hal yang sangat sukar.
Ia mengharap semoga penggunaan emoji ini di hp Apple dapat membantu pengetahuan seseorang tentang muslimah dan kesemuanya mengetahui masalah ini, yaitu para muslimah hidup seperti orang-orang biasa lainnya dan memiliki aktivitas biasa sehari-hari.
http://iqna.ir/fa/news/3622945
