IQNA

Hujjatul Islam Iftikhari:

Para Peziarah Arbain dan Keakraban dengan Satu Lembar Alquran

23:15 - November 07, 2017
Berita ID: 3471688
KARBALA (IQNA) - Pengurus penyelenggara program Tilawah Nur dalam Long March Arbain di sepanjang jalan Najaf –Karbala mengungkapkan, program ini mengumpulkan para peziarah Husaini dari pelbagi negara.

Para Peziarah Arbain dan Keakraban dengan Satu Lembar Alquran

Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Ibrahim Iftikhari, salah seorang pelajar hauzah ilmiah Qom dan pengurus penyelenggara program Tilawah Nur di long march Arbain Husaini saat wawancara dengan reporter kiriman IQNA ke Irak mengabarkan pelaksanaan program ini di sepanjang jalan Najaf ke Karbala yang terletak di Thariq al-Jannah, tiang 535, Husainiyah Muslim bin Aqil (as).

Ia menjelaskan bahwa sudah beberapa tahun sejumlah pelajar hauzah ilmiah Qom, Masyhad, dan hauzah lainnya secara koheren berpartisipasi dalam long march Arbain dan menggunakan kesempatan berharga ini untuk dakwah agama. Ia menegaskan, sudah pasti semua orang yang berpartisipasi dalam long march ini mencintai Imam Husain (as) , namun bukan berarti seluruh pokok dan ideologi mereka sudah benar semua.

Hujjatul Islam Iftikhari menegaskan bahwa mencintai al-Husain (as) dan gelora yang membara dengan mencintai beliau yang ada di hati masyarakat, menarik kesemuanya ke arah ini dan menyebabkan long march ini termasuk syiar-syiar Allah. "Manusia dengan melihat pemandangan-pemandangan ini mengerti poros Imam Husain (as) lebih dari sebelumnya sebagai bahtera penyelamat manusia dan pelita petunjuk,” ucapnya.

Pengurus program Qurani Tilawah Nur menjelaskan bahwa sebagian para peziarah yang mencintai Imam Husain, yang datang ke Karbala memiliki kekurangan dalam sebagian masalah ibadah, hukum syariat, ideologi, dan termasuk salah satunya adalah Alquran, dan dengan keberkahan beliau kekurangan itu harus segera dihilangkan. Ia mengungkapkan, Rasulullah (saw) menganjurkan kita dalam hadis Tsaqalain dengan Alquran dan Ahlulbait. Alquran dalam peninggalan terbesar dan Ahlulbait (as) adalah penafsir dan pengajar Alquran dan memahami Alquran dan dua ini harus saling berdampingan satu sama lain.

"Kami berupaya menghilangkan kekurangan ini, dalam program ini selain masyarakat beristirahat, juga melakukan tilawah satu lembar Alquran, yang tidak memerlukan banyak waktu dan mengambil manfaat dari karunia keberadaan Alquran,” ucapnya.

Hujjatul Islam Iftikhari menambahkan, program ini sebelumnya dilakukan atas prakarsa salah satu kelompok dakwah hauzah ilmiah Qom di dalam taman dan tempat-tempat rekreasi di Iran. Namun tahun ini kami lakukan di long march Arbain di samping program-program Qurani lainnya seperti pembenahan bacaan surah Al-Fatihah secara benar, yang mendapat sambutan yang begitu luas sehingga harus mengenyampingkan kinerja-kinerja lainnya dan hanya mengurusi program ini.

Menurutnya, tilawah Alquran adalah dakwah terbesar untuk agama dan ajaran Imam Husain (as). Ia menjelaskan, salah satu perbuatan yang dilakukan oleh Imam Husain (as) beserta para sahabatnya pada malam Asyura adalah membaca Alquran dan melaksanakan salat di kemah-kemah, dimana termasuk salah satu filsafat keberadaan salat adalah tilawah Alquran dan tidak melupakannya.

Mubalig Syiah ini dengan mengisyaratkan bahwa kami tidak memahami bahasa para peziarah seperti India, Pakistan dan negara-negara lainnya dan Alquran adalah bahasa persamaan. "Banyak dari para peziarah dengan merujuk kepada kami dan dengan isyarat, mengambil lembaran-lembaran Alquran dan membacanya,” ucapnya.

Hari ini, sebagaimana Imam Husain (as) telah mengumpulkan para peziarah, Alquran juga mengumpulkan mereka dan mendudukkan orang-orang pelbagai negara dalam satu pertemuan dan selain beristirahat, mereka juga membaca Alquran. Ia menegaskan, semua ganjaran untuk tilawah dan melihat Alquran ini adalah langkah pertama, dan langkah kedua adalah memahami pesan Alquran dan langkah berikutnya adalah gaya hidup Alquran.

Hujjatul Islam Iftikhari dipenghujung mengatakan, 30 tahun lalu kami hanya memiliki sedikit hafiz, namun sekarang jumlah para hafiz Alquran dan majelis-majelis Alquran sudah sangat banyak dan sejumlah upaya yang dilakukan di sejumlah situs seperti IQNA dan di sosial media, menyebabkan maraknya Alquran dan gaya hidup Alquran serta masuknya Alquran dalam komunitas dan perilaku, kinerja dan busana kita dengan gaya Qurani.

Para Peziarah Arbain dan Keakraban dengan Satu Lembar Alquran

Para Peziarah Arbain dan Keakraban dengan Satu Lembar Alquran

Para Peziarah Arbain dan Keakraban dengan Satu Lembar Alquran

Para Peziarah Arbain dan Keakraban dengan Satu Lembar Alquran

http://iqna.ir/fa/news/3660141

Kunci-kunci: karbala ، iqna ، peziarah ، arbain ، satu lembar alquran
captcha