Menurut laporan IQNA dilansir dari teks internet harian al-Ahram, Marcelo Rebelo de Sousa, Presiden Portugal hari Kamis, dalam ceramah di Universitas Al-Azhar, menekankan: "Kita harus melakukan sesuatu untuk memerangi Islamofhobia dan apa pun yang menyebabkan perpecahan di kalangan kita."
Menurutnya, Islam adalah bagian dari Portugal. “Jika kita ingin memberikan batasan untuk keyakinan dan agama, maka kita tidak akan pernah bisa belajar apa pun dari keyakinan dan budaya," lanjutnya.
Marcelo Rebelo de Sousa juga menambahkan, kita harus mengambil tindakan untuk menegakkan perdamaian serta memerangi terorisme dan kekerasan."
Presiden Portugal hari Kamis berbicara di Universitas Al-Azhar tentang hubungan Timur dan Barat serta tentang bagaimana menciptakan dasar-dasar untuk koeksistensi dan dialog antar pengikut budaya dan pelbagai agama.
http://iqna.ir/fa/news/3705323