Menurut laporan IQNA, hubungan antara rezim Zionis dan beberapa pemimpin konservatif negara-negara Arab di wilayah itu semakin meluas dan hubungan itu telah meningkat setelah pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tentang transformasi besar dalam hubungan Israel dengan negara-negara Arab.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab telah memasuki kancah ini lebih dari negara lain dan menurut duta besar UEA di Amerika Serikat, Wiki Leaks telah memulai upaya luas untuk normalisasi hubungan antara negaranya dan Israel dan Abu Dhabi berusaha memaksa dunia Arab untuk menyertai dirinya.
Sambutan Hangat Emirat
Menurut situs Palestine Today, Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel, Meri Regev, selama perjalanan ke Abu Dhabi, di sela-sela iringan delegasi Israel yang berpartisipasi dalam lomba judo, mendapat sambutan hangat dari pemerintah UAE dan mengunjungi masjid Sheikh Zayed bin Sultan Abu Dhabi.
Pejabat Emirat menyertai Miri Regev ke masjid yang mengenakan jilbab dan penutup Islam dan memberikan penjelasan terkait pelbagai bagian masjid.
Kunjungan menteri Zionis ke Masjid Sheikh Zayed terjadi karena undangan resmi putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed.
Ini adalah perjalanan pertama seorang menteri Zionis ke negara-negara Teluk yang dimulai dari Jumat lalu (26/10).
Miri Regev demikian juga dalam kunjungannya ke Emirat, bertemu dengan Mohammed Bin Thaaloob Al Derei, Ketua Asosiasi Judo dan berfoto bersamanya.
Murka Pengguna Cyber
Kinerja pejabat olahraga UEA memicu kemarahan netizen di dunia maya dan mengakibatkan banyak reaksi di jejaring sosial Twitter dan Facebook.
Sejumlah laporan juga menunjukkan bahwa bendera rezim telah dikibarkan pasca peraihan medali emas oleh atlet judo rezim Zionis di Abu Dhabi dan lagu kebangsaan Israel bergema di Emirat.
Nyanyian lagu rezim Israel untuk pertama kalinya di sebuah negara Islam telah membuat sukacita para penguasa Israel.
Miri Regev, Menteri Kebudayaan dan Olahraga Rezim Zonis
http://iqnanews.ru/fa/news/3759788