Respon Ayatullah Qassim atas Kehadiran Zionis dalam Konferensi Manama

MANAMA (IQNA) - Pemimpin spiritual Syiah Bahrain, dengan mengeluarkan pernyataan, menyambut kehadiran Zionis di Konferensi Internasional Kewirausahaan di Manama sebagai langkah menuju kehinaan dan penyerahan diri.

Menurut laporan IQNA dilansir dari lualuatv.com, Ayatullah Isa Qassim, yang saat ini berada di Qom, hari ini dengan mengeluarkan pernyataan, merespon partisipasi Zionis pada Konferensi Internasional Kewirausahaan di Manama.

Pernyataan itu dengan tidak malu mengatakan, menyambut partisipasi Zionis di konferensi Manama bukanlah langkah membanggakan, tetapi langkah menuju kehinaan, kepasrahan.

Ayatullah Qassim menekankan dalam pernyataan ini: "Normalisasi hubungan dan langkah-langkah cepat dalam rangka memuaskan musuh Israel, merusak kehendak umat dan Islam, kehendak rakyat dan tanah air, dan menghormati kehendak Israel."

Pernyataan itu menyatakan bahwa tindakan dan langkah-langkah hina lainnya ini untuk mendekati musuh Israel adalah tak ubahnya sebuah pernyataan yang terang-terangan menghantam kesucian dan kemuliaan umat Islam serta mendukung musuh-musuhnya.

Ayatullah Qassim mengatakan bahwa hati nurani rezim yang berkuasa dari umat Arab telah sampai pada suatu hal sehingga mereka tidak takut lagi kepada Allah dan tidak ada rasa malu kepada orang-orang mukmin dan tidak setia terhadap amanat.

Konferensi Internasional Kewirausahaan dijadwalkan akan diadakan di Manama, ibukota Bahrain, pada pertengahan April, dan beberapa sumber berita telah mengabarkan pengundangan 45 pejabat Zionis, termasuk Menteri Urusan Ekonomi Israel Eli Cohen, untuk menghadiri konferensi tersebut.

http://iqna.ir/fa/news/3800742