Menurut laporan IQNA dilnsir dari straitstimes.com, umat Kristen yang berafiliasi dengan Gereja The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints dan anggota "Populasi Islam Singapura" mengadakan acara bukber dalam dalam rangka untuk memperkuat hubungan antar agama di Singapura.
"Pertemuan hari ini menunjukkan persamaan kami pada tujuan ini, yaitu untuk memastikan bahwa setiap orang dapat tinggal dengan koordinasi satu sama lain dalam komunitas ini yang memiliki pluralisme agama ini," kata Muhammad Hasbi, Ketua Persatuan Ulama Singapura.
Dalam acara serupa lainnya, 4.000 pengikut agama dan pelbagai suku negara ini berpartisipasi dalam acara buka bersama pada Minggu malam di Kampong Ubi Community Centre; Presiden Halimah Yacob juga menjadi tamu kehormatan pada acara tersebut.
Menurut statistik, 33% dari 5,5 juta orang Singapura beragama Buddha, 19% beragama Kristen dan sekitar 15% beragama Islam.