Pemberangkatan Delapan Ribu Jemaah Haji Thailand
Menurut laporan IQNA dilansir dari atase kebudayaan Iran di Bangkok, sesuai rutinitas tahunan, Thai Thai Airways dan Arab Saudi akan bertanggung jawab atas pemberangkatan jemaah haji Thailand dari bandara Suvarnabhumi Bangkok, Narathiwat, dan Krabi. Sementara itu, pemulangan mereka dari rumah Allah akan dimulai dari 17 Agustus.
Hal penting tentang acara haji Thailand adalah bahwa negara ini menerima saham dari pihak Arab Saudi tahunan sebesar 13.000 jemaah haji, tetapi mengingat kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan di provinsi selatan selama beberapa tahun terakhir, meskipun surplus kapasitas, jumlah relawan untuk di berangkatkan haji tidak berubah. Sampai pada batas pada tahun 2009, jumlah orang yang mendaftar untuk berangkat haji berjumlah 8 ribu orang, dan tahun ini, yaitu pada tahun 2019, angka ini tidak berubah. Alasan utama untuk ini adalah kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan dan turunnya harga-harga produk yang sebagian besar diproduksi di selatan negara itu, seperti produk-produk industri karet, kelapa sawit, dan perikanan yang terutama dijual oleh Muslim dan orang-orang yang berada di Selatan Thailand.
Ritual Haji Thailand akan berlangsung selama 40 hari, dengan perhitungan 8 hari di Madinah dan 7 hari untuk melaksanakan ritual haji dan hari-hari lain untuk kunjungan tempat-tempat wisata dan jalan-jalan.
Masalah lain yang menjadi perjalanan terkait perjalanan haji di negara ini adalah biaya perjalanan. Sebelumnya, biaya perjalanan ke tanah suci untuk setiap orang Thailand adalah 200.000 hingga 220 Baht (mata uang Thailand), yang dengan melihat kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan dan mengingat kenyataan bahwa biaya untuk orang Thailand sangat tinggi, terjadi unjuk rasa sampai sebagian perusahaan mengumumkan mampu memberangkatkan haji dengan harga yang jauh lebih rendah sekitar 150 ribu Baht. Hal ini menyebabkan perubahan dalam harga pelaksanaan dan harga final berkurang hingga 180 ribu Baht.
