Perayaan Maulid Nabi saw di Indonesia
Menurut laporan IQNA dari Indonesia, perayaan ini dihadiri oleh sejumlah besar pria dan wanita Muslim, baik Syiah dan Sunni, bersamaan dengan Pekan Persatuan.
Dalam acara ini, tokoh-tokoh terkemuka dari NU, populasi Islam terbesar di Indonesia, serta profesor dari universitas-universitas Indonesia turut hadir.
Setelah lantunan qasidah oleh sekelompok saudara Ahlusunah, sekelompok remaja Syiah melakukan tawasih. Di antara para pembicaranya adalah Andy Hadiyanto, dekan Fakultas Ushuluddin, dan sejumlah cendekiawan Ahlusunah, serta Habib Muhsin Labib, anggota Dewan ABI dan seorang profesor di Para Madinah dan Stifi Sadra.
Para pembicara, dengan mengutip ayat-ayat Alquran, menjelaskan makam dan kedudukan Nabi Muhammad (saw) serta rahasia kemenangan dan kembalinya umat Islam ke martabat era awal Islam dan kebangkitan peradaban Islam dalam mengikuti garis Islam moderat.
Demikian juga pada kesempatan ini, ICC Jakarta juga merayakan maulid Nabi saw Selasa, 12 November, dengan dihadiri umat Muslim dan para pecinta Ahlulbait as di tempat tersebut.
Dalam acara tersebut, setelah pembacaan ayat-ayat suci Alquran, sekelompok anak muda membaca Maulid, dan seteleh itu Andy Hadiyanto, Wakil Ketua Fakultas Ilmu Sosial Universitas Nasional Jakarta, berbicara tentang siroh Nabi Islam saw dan akhlak baik beliau.
Habib Muhsin Labib lebih lanjut memaparkan tentang kelahiran dan masa kecil Nabi (saw) dan pengaruh pribadinya pada masyarakat pada saat itu, dan di penghujung, beberapa puisi dibacakan dalam menyanjung dan memuji Nabi saw.
