Buka MTQ, Ganjar Ingin Peserta Tak Sekadar Hafal
Menurut laporan IQNA yang dilansir dari Radar Solo – Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Tengah ke-34 berlangsung tiga hari, 18-20 November di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ajang ini diikuti 770 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Jateng.
Dalam sambutannya, Ganjar ingin lomba MTQ ini mencetak generasi muda Jateng yang hebat. Mengingat saat ini generasi milenial dihadapkan pada era teknologi yang serba canggih. “Tidak hanya mampu membaca Alquran secara tekstual. Tapi juga paham dan bisa mengimplementasikan secara kontekstual,” ucapnya.
Jika hal tersebut bisa diterapkan oleh generasi muda di Jawa Tengah, lanjut Ganjar, maka hubungan antara manusia, antara yang muda dengan yang tua, serta hubungan dengan Sang Pencipta bisa harmonis. “Maka output-nya tidak hanya mendorong menjadi juara. Tapi outcome-nya kondusifitas yang kita ciptakan di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, lomba ini juga mempererat ukhuwah Islamiah melalui kemasyarakatan Alquran pada generasi muda. “Sebagai media syiar dakwah bagi umat Islam di Jawa Tengah, khususnya kalangan pelajar. Serta meningkatkan dan memacu prestasi Jawa Tengah, khususnya di bidang tilawah Alquran,” ungkap ketua panitia lomba Imam Masyikur.
Sementara itu, MTQ tingkat provinsi ini melombakan cabang Tartil Alquran tingkat SD/MI putra dan putri, tingkat SMP/MTs putra dan putri, serta tingkat golongan SMA/SMK/MA putra dan putri. Ikut dilombakan cabang Tilawal Alquran tingkat SD/Mi putra dan putri, tingkat SMP/MTs putra dan putri, serta tingkat SMA/SMK/MA putra dan putri.
“Ada pula cabang Musabaqoh. Cabang Tahfidz Alquran golongan 1 juz. Tilawah SMP/MTs putra dan putri golongan 5 juz. Serta Tilawah SMA/SMK/MA putra dan putri,” beber Imam.
(rs/wid/bay/JPR)
