Menurut laporan IQNA dilansir dari organisasi kebudayaan dan komunikasi Islam, partisipasi dan implementasi program Qurani dalam salat Jumat di Delhi, pelaksanaan program tilawah dan penyelenggaraan workshop edukasi mengenal naghom Qurani di tengah-tengah para hafiz dan qori India di sekolah Bab al-Uloom Jafarabad dan sekolah Faiz al-Uloom, dan demikian juga pelaksanaan program di tengah-tengah masyarakat Iran dan Syiah India termasuk sejumlah program Qurani yang dilakukan selama sepekan saat qori dan hafiz Qurani Iran tersebut tinggal di India.
Seyed Sadat Fatemi dan Abedinzadeh, termasuk salah seorang perintis di bidang qiraat dan hafalan asal negara Iran, yang melakukan perjalanan ke India untuk menjadi juri dalam musabaqoh Alquran ke-20.
Musabaqoh ini diadakan selama tiga hari dengan dihadiri tujuh puluh qori dan hafiz Alquran dari 17 propinsi India.