Problem Wisatawan Muslim di Korea Selatan
Menurut laporan IQNA dilansir dari www.channelnewsasia.com, Rati, wisatawan muslim Indonesia yang pergi berkunjung ke Korea Selatan bersama dengan dua teman muslimnya, di kota Busan, kota terbesar kedua negara ini, tidak dapat menemukan restoran yang menyajikan makanan halal yang diinginkan. Kendati mereka menemukan sebuah restoran yang menyajikan makanan halal, namun makanan yang disajikan di situ tidaklah terlalu diminati.
“Di kota ini ada sejumlah restoran yang menyajikan makanan-makanan halal, namun kami ingin memakan makanan halal Korea,” ucapnya.
Demikian juga menemukan musholla untuk turis Muslim adalah masalah besar lainnya di negara ini. Mereka menginginkan pergi ke masjid di kota itu untuk salat, tetapi masjid itu jauh dari tempat tinggal mereka.
Umat Muslim di ibu kota, Seoul juga menghadapi banyak kendala, termasuk tidak ditemukannya makanan halal di sebagian besar tujuan wisata kota ini.
Terlepas dari masalah ini, pemerintah Korea Selatan telah menyiapkan rencana untuk menarik wisatawan Muslim. Menurut situs web Organisasi Pariwisata Korea, turis Muslim dari Asia dan Oseania pusat menjadi sorotan organisasi ini.
Dalam situs tersebut, dengan menyebutkan list restoran-restoran halal dan tempat ibadah, mengatakan bahwa menemukan makanan yang tepat dan musholla di negara non-Islam bukanlah tugas yang mudah. Namun, organisasi itu mengatakan sedang melakukan yang terbaik untuk merubah negara itu menjadi tujuan yang menarik bagi umat Islam.
Yonhap News Agency Korea Selatan baru saja merilis laporan berita bahwa jumlah wisatawan muslim penggunjung negara ini akan mencapai satu juta pada akhir tahun ini.
