Pidato Zainab Soleimani di Acara Tasyi’ Jenazah Sang Ayah
Menurut laporan IQNA, Zainab Suleimani, putri Komandan Perlawanan, Haji Qasem Suleimani, dalam acara tasyi’ jenazah ayahnya, telah menyampaikan pidatonya dengan menjelaskan bahwa; kami memempersembahkan ayah dan anak-anak kami kepada Wilayah (kepemimpinan wali faqih), dan mengatakan: Haji Qasem berkata: “Kami mempersembahkan anak-anak kami di jalan Wilayah, hal itu kami lakukan supaya jangan sampai kalian merasa kesepian.” Ayah saya telah berjuang selama lebih dari 40 tahun di bahtera Asyura dengan lentera Wilayah dalam upaya yang tidak kenal lelah, dengan semangat dan rindu akan kesyahidan dia melawan musuh-musuh Islam dengan penuh keberanian dan kemanusiaan; dia adalah seorang ayah yang penuh kasih sayang untuk anak-anaknya dan seluruh anak-anak negeri, dan seorang suami yang paling kasih dan berperasaan serta prajurit yang penuh pengorbanan untuk Wilayah dan Ketaatan kepada Wilayah dianggap sebagai syarat tertinggi sebuah kondisi iman.
Dia berkata: Haji Qasem adalah seorang pemilik strategi besar dalam menghitung kekuatan dan perilaku musuh. Dalam peperangan dan pertempuran, cinta akan kesyahidan mendorongnya untuk mendekati garis musuh terdekat. Imannya kepada Allah telah membuat musuh itu kecil dalam pandangannya di hadapan kekuatan Allah. Ayah saya telah membuat para penindas, tiran dan takfiris tidak enak tidur.
Dia melanjutkan: Hari ini, pemikiran ayahku dan jihadnya telah mengubah front perlawanan menjadi sekolah yang dilembagakan dan menang. Dunia telah memahami pesan Jihad dan pemikiran Solaimani dan mereka melihat kehinaan sistem dominasi, Zionisme, dan Takfirisme, Amerika harus tahu bahwa Asyura adalah sumber kekuatan para pejuang dan pengejar kebebasan yang mana hal itu telah membuat takut dan gentar para musuh Islam dan kemanusiaan.
Zainab Soleimani menyatakan: "Seluruh dunia tahu bahwa ayah saya adalah jantung bagi masyarakat Iran dan memiliki tempat di dunia ini bagi umat muqawamah dan para pencari kebebasan." Pada akhirnya, saya memperbarui janji saya kepada pemimpin kita yang tercinta bahwa saya dan semua anak ayah saya akan hidup dengan kenangan dan kebaikan ayah saya yang selalu hidup dan dekat bersama Tuhan dan kami akan menjaga kebencian dan kemarahan kami dan anak-anak kami dengan perintah Wilayah terhadap para penindas.
