IQNA

Perkembangan Terbaru Suriah / Dari Tewas dan Terlukanya Puluhan Militer Turki di Idlib Hingga Serangan ke Quneitra

13:42 - February 28, 2020
Berita ID: 3473976
TEHERAN (IQNA) - Bentrokan sengit di Idlib Suriah yang menewaskan dan melukai puluhan tentara Turki, serangan roket rezim Zionis ke barat daya Suriah, dan terlukanya tiga tentara Suriah serta penembakan dua roket dari Turki ke kota Latakia termasuk perkembangan terbaru Suriah.

Al Mayadeen melaporkan, puluhan pasukan tentara Turki terbunuh dan terluka oleh serangan udara terhadap konvoi tentara Turki di dekat desa al-Barba di pinggiran selatan Idlib, dan empat helikopter pasukan Turki memasuki Suriah untuk mengangkut orang-orang yang telah tewas dan terluka.

Sumber-sumber militer mengatakan bahwa konvoi tentara Turki siap melancarkan serangan terhadap posisi pasukan militer Suriah, yang mendapat serangan berat, sampai-sampai beberapa laporan mengumumkan bahwa 35 militer tewas dalam serangan tersebut.

Human Rights Watch afiliasi oposisi Suriah juga mengumumkan setidaknya 37 tentara Turki tewas dan puluhan lainnya terluka, sementara pihak berwenang Turki mengkonfirmasi kematian 29 tentara sebagai akibat dari serangan pasukan Suriah di Idlib.

Demikian juga, para netizen dengan merilis film mengklaim bahwa Turki membuka perbatasannya untuk para pengungsi Suriah setelah tewasnya sejumlah tentaranya di Idlib dan mengizinkan mereka untuk pindah ke Eropa.

Di sisi lain, Fakhruddin Alton, kepala Kantor Komunikasi Administrasi Kepresidenan, mengumumkan pada Jumat pagi bahwa negaranya telah memutuskan untuk menanggapi serangan udara serupa oleh serangan tentara Suriah di provinsi perbatasan Idlib di barat laut negara ini, yang menargetkan pasukan Turki, dimana telah menewaskan dan melukai puluhan lainnya.

Dua Rudal Ditembakkan dari Turki ke Suriah

Demikian juga, sumber-sumber berita melaporkan bahwa dua rudal ditembakkan dari Turki ke kota Latakia di barat laut Suriah.

Menurut Al Mayadeen, militer Turki menembakkan dua roket dari wilayahnya ke pinggiran Latakia di barat laut Suriah pada Jumat pagi.

Pada saat yang sama, sumber-sumber lokal Suriah melaporkan bahwa dua ledakan terdengar di sekitar Latakia.

Belum ada laporan tentang kerugian kemungkinan akibat tembakan rudal tersebut.

Serangan rudal itu terjadi setelah pernyataan militer Turki tentang pembunuhan sejumlah tentaranya dalam sebuah serangan udara di selatan Idlib.

Pasukan Suriah terus bergerak maju dalam operasi pembersihan di Idlib, sementara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan secara terang-tarangan mengancam untuk memperluas operasi militernya dalam mendukung kelompok-kelompok teroris yang dipimpin oleh front Jabhat al-Nusra di Idlib dan pinggirannya.

Serangan Israel ke Barat Daya Suriah

SANA Suriah juga melaporkan bahwa tiga pasukan militer terluka akibat serangan rudal Zionis di barat daya negara itu.

Seorang koresponden media Suriah di provinsi perbatasan Quneitra di barat daya negara ini melaporkan pada Jumat pagi bahwa helikopter rezim Zionis menembakkan roket dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki ke tempat-tempat pasukan Suriah.

Koresponden SANA disamping mengatakan serangan rudal Zionis telah menargetkan tempat-tempat pasukan Suriah di kota Quneitra dan wilayah Al-Qahtaniyah dan al-Hurriyah di provinsi itu, menekankan bahwa tiga pasukan menderita ringan akibat serangan tersebut. (hry)

 

3881907

captcha