Museum Budaya Islam Pertama Didirikan di Utara Kaukasus
Islam Rasha melaporkan, dana sponsor Presiden Rusia telah mendukung pembangunan museum sejarah dan budaya Islam pertama di Republik Kabardino-Balkaria di utara Kaukasus pada tahun 2020.
“Museum itu akan didirikan di Universitas Islam Kaukasus Utara di Nalchik, kata wakil kepala organisasi urusan Islam Republik ini,” Alam Sizhazov.
Dia menambahkan, kami mengapresiasi dana sponsor Presiden untuk mendukung inisiatif ini. Uang yang kami terima dari dana ini akan membantu mendirikan museum budaya Islam pertama di wilayah ini dan kami bermaksud untuk membeli semua peralatan yang dibutuhkan untuk museum kami.
Dia mengatakan: Sumber-sumber penting sejarah menunjukkan bahwa Islam datang ke Kabardino-Balkaria pada abad ke-10 sampai 11 Masehi dan hari ini penduduk asli republik ini telah berhasil membangun sebuah museum untuk warisan agung Islam.
“Museum ini mencakup monumen arsitektur (masjid dan tempat ibadah lainnya), peninggalan benda-benda religius terkait kehidupan sehari-hari, dan karya tulis dengan umur ratusan tahun dalam pelbagai tema seperti matematika, puisi, ekonomi, deskripsi ritual-ritual agama, nasional dan gaya hidup,” kata Sizhazov.
Karya dan artefak kuno yang ditampilkan di museum mencakup barang-barang yang telah dikumpulkan dan barang-barang yang nantinya akan ditemukan di seluruh republik.
Selain itu, para pendiri museum, bersama dengan Kementerian Kebudayaan Republik, berencana untuk mengadakan pameran kerajinan tangan di museum pemerintah Kabardino Balkaria, yang terkait dengan kebudayaan Muslim.
Republik Kabardino-Balkaria adalah republik Federasi Rusia, yang terletak di utara Kaukasus dan Nalchik adalah nama ibukotanya, dengan jumlah penduduk sekitar satu juta. (hry)
