Suasana Malam-malam Terakhir Ramadan di Haram Mekah
Erem News melaporkan, kepala urusan Masjidil Haram telah menerbitkan gambar-gambar yang menunjukkan bahwa ketakutan akan wabah virus corona telah mengosongkan mekah dari para peziarah. Dan tahun ini, para jamaah untuk salat Tarawih hanya terdiri dari para imam dari haram Mekah dan sejumlah kecil karyawan Masjidil Haram.
Sementara itu, pejabat Saudi, sebagai bagian dari tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran virus corona, untuk sementara waktu melarang salat Jumat dan kehadiran di serambi-serambi Masjid Nabawi (saw) dan Masjidil Haram sejak Jumat, 20 Maret.
Sejumlah kecil jamaah di haram Mekah mengingatkan umat Islam akan gambar-gambar dari malam-malam Ramadan tahun lalu, yang dihadiri oleh jemaah 2 juta orang dari berbagai negara untuk menunaikan umrah Ramadan.
Bulan suci Ramadan, terutama 10 malam terakhir, adalah puncak dari hari-hari Umrah Mufradah, sementara penduduk Mekah mencoba untuk melakukan salat malam kedua puluh tujuh Ramadan di haram Mekah, dan tidak seperti tahun ini, jalan menuju tempat suci ini penuh dengan masyarakat.
Mengikuti langkah-langkah pencegahan, para pejabat Saudi mengumumkan penutupan semua masjid di negara itu, yang mendekati 100.000 masjid, dan mengumumkan bahwa salat lima waktu di haram Mekah akan berlanjut dengan penerapan pedoman-pedoman kesehatan dan kehadiran terbatas jumlah jamaah.
Kementerian Kesehatan Saudi telah mengumumkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona sekitar 60.000 orang, dengan sekitar 32.000 orang telah pulih dan 329 orang meninggal dunia. Penangguhan perjalanan, Umrah Mufradah, penutupan sekolah dan banyak sektor-sektor publik dan swasta, serta larangan bepergian adalah langkah-langkah pencegahan negara ini. (hry)
