IQNA melaporkan, Kementerian Urusan Agama Thailand, yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan perjalanan haji bagi umat Islam di negara itu, mengumumkan sebanyak 8.700 orang yang telah mendaftar untuk ziarah ke Baitullah memutuskan untuk menunda perjalanan 5.700 orang ke tahun depan setelah penyebaran corona.
Dalam hal ini, seribu orang lainnya telah sepenuhnya membatalkan perjalanan mereka. Dengan demikian, hanya 1.600 orang telah mengumumkan kesiapan mereka untuk berangkat haji dan melakukan ritual wajib ini.
Dan jika diselenggarakan perjalanan haji, 1.600 orang akan pergi ke tanah wahyu, mereka harus mematuhi aturan dan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. (hry)