IQNA

Pelanggar HAM Menyerukan untuk Memerangi Diskriminasi dan Islamofobia

15:25 - July 18, 2020
Berita ID: 3474410
TEHERAN (IQNA) - Sementara Arab Saudi telah menyampaikan kepada dunia berbagai masalah hak asasi manusia, termasuk pembunuhan anak-anak dan perempuan di Yaman, penahanan sewenang-wenang, hak asasi migran, demikian juga kebebasan bermazhab, pemikiran dan raport hitam tentang dirinya, direktur hak asasi manusia delegasi Saudi di PBB telah menyerukan upaya global untuk memerangi fenomena Islamofobia dan diskriminasi rasial.

Situs Russia Today melaporkan, Mashaal bin Ali al-Balawi, kepala delegasi Saudi untuk PBB di Jenewa dalam ucapannya mengatakan, internet telah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk diskriminasi rasial, rasisme, dan xenophobia.

Menurutnya, ini membutuhkan upaya lebih lanjut untuk mengubah ruang ini menjadi lingkungan yang aman di mana ada keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan perjuangan melawan rasisme dan diskriminasi.

Al-Balawi menyebut fenomena Islamofobia sebagai bentuk rasisme, diskriminasi rasisme, dan fanatisme modern, dan menambahkan bahwa menggunakan internet dan media sosial untuk menyebarkan rasisme di bawah hukum Saudi adalah kejahatan.

Pernyataan itu datang ketika rezim Saudi adalah salah satu pelanggar HAM terbesar dan pendukung utama kelompok-kelompok teroris seperti al-Qaeda dan ISIS.

Kejahatan negara itu dalam pembunuhan brutal terhadap anak-anak dan perempuan Yaman, dan pembunuhan brutal terhadap jurnalis kritis Saudi, Jamal Khashoggi, telah dikutuk oleh lembaga-lembaga internasional. (hry)

 

3910932

captcha