Russia Today melaporkan, Sheikh Ahmed al-Tayeb, Sheikh al-Azhar, Mesir sebagai tanggapan atas serangan teroris di Wina menulis di Twitter: “Saya sangat sedih dengan insiden teroris yang terjadi di pusat Wina. Insiden itu mengubah tempat yang damai dan aman ini menjadi tempat pertumpahan darah dan penyebaran ketakutan.
“Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada para korban insiden teroris ini dan keluarga mereka, dan kepada para korban terorisme di seluruh dunia, serta menyerukan penyatuan upaya-upaya internasional untuk memerangi terorisme, ekstremisme dan ujaran kebencian,” imbuhnya.
Sebelumnya, Al-Azhar mengimbau semua lembaga internasional untuk membentuk satu barisan melawan terorisme dan kesemuanya berkorelasi untuk menyebarkan perdamaian ke seluruh dunia dan menolak kekerasan dan kebencian.
Kota Wina pada hari Senin, 2 November, menyaksikan serangan bersenjata yang menewaskan empat orang dan melukai sekitar 20 lainnya, dan kemudian otoritas Austria mengumumkan penangkapan 14 orang yang mungkin memiliki hubungan dengan penyerang. (hry)