Penyelenggaraan Konferensi Virtual Terbesar Mendukung Palestina di Istanbul
Anadolu melaporkan, konferensi ini diselenggarakan oleh Koalisi Internasional Mendukung Quds dan Palestina dan bekerja sama dengan Pusat Hubungan Turki dan Dunia Islam, yang berbasis di Istanbul, Turki.
Konferensi ini akan diadakan melalui aplikasi Zoom dengan slogan "Quds adalah amanat dan normalisasi adalah pengkhianatan" dan akan dihadiri oleh tokoh-tokoh dari 70 negara secara virtual.
Ziad Bomakhla, kepala Pusat Hubungan Turki dan Dunia Islam, mengatakan tujuan konferensi tersebut adalah untuk memperkuat dialog serius tentang peran strategis Umat Muslim dalam mendukung stabilitas rakyat Palestina dengan meluncurkan sejumlah program, kampanye, dan inisiatif praktis untuk melawan proyek-proyek penghancuran perjuangan Palestina.
“Konferensi ini akan diadakan dalam 8 sesi di mana para pemimpin dan tokoh dari dunia Islam, bersama dengan sekelompok pemikir dan orang-orang merdeka di dunia, akan hadir secara virtual,” imbuhnya.
Ziad Bomakhla menyatakan: Kegiatan konferensi ini akan diterjemahkan ke dalam 7 bahasa: Inggris, Prancis, Spanyol, Turki, Urdu, Portugis dan Melayu.
Kepala Pusat Hubungan Turki dan Dunia Islam menyatakan, Konferensi tersebut akan diresmikan dengan partisipasi Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, dan Hassan Turan, kepala Komite Persahabatan Turki-Palestina di parlemen Turki, dan Dr. Ahmed Al-Risoni, kepala Persatuan Cendekiawan Muslim Dunia, Syekh Ekrima Sabri, khotib Masjidil Aqsha, Ahmad al-Shaibah, penulis dan aktivis media di UEA, Abdullah al-Akaila, politisi Yordania, dan Essam al-Bashir, mubaligh dan pemikir Sudan termasuk di antara para pemikir yang hadir di konferensi tersebut. (hry)
