Jakarta Post melaporkan, Presiden Indonesia, Joko Widodo meresmikan Masjid Jakarta yang baru direnovasi; Rekonstruksi besar-besaran masjid ini, yang merupakan masjid terbesar di Asia Timur, dimulai pada Mei 2019 dan sekitar $ 37 juta telah dihabiskan untuk rekonstruksi.
“Uang tersebut telah dihabiskan untuk perluasan kapasitas parkir, perbaikan pekarangan dan pembangunan halaman masjid, serta perbaikan ruang wudhu serta sistem kelistrikan dan perpipaannya. Terowongan bawah tanah, yang disebut "Terowongan Persaudaraan", juga telah dibangun untuk menghubungkan masjid dan Katedral Jakarta di seberang jalan,” kata Jokowi pada acara tersebut.
Dia berkata: “Masjid ini harus menjadi model bagi masjid lain di seluruh dunia dalam hal menyebarkan nilai-nilai Islam serta menyebarkan toleransi dan perdamaian”.
Pembangunan masjid dengan luas 81.000 meter persegi ini dimulai pada tahun 1961 pada masa pemerintahan Soekarno, presiden pertama negara tersebut.
Saat ini, Masjid Istiqlal memiliki kapasitas untuk menampung 120.000 jamaah. (hry)