IQNA

Saran Ansarullah Yaman kepada Para Penyerang Menjelang Akhir Masa Jabatan Trump

8:30 - January 16, 2021
Berita ID: 3474960
TEHERAN (IQNA) - Seorang juru bicara gerakan Ansarullah Yaman, dengan mengisyaratkan akhir masa kepresidenan Donald Trump, menyarankan mereka yang mendukung Trump untuk menyerang Yaman agar menghentikan agresi mereka terhadap negara tersebut.

Almasirah.net melaporkan, Mohammad Abdul Salam menulis dalam sebuah tweet pada hari Rabu: “Negara-negara yang bergantung pada Trump dan dukungannya untuk berperang dengan Yaman harus menghentikan agresi mereka terhadap Yaman sepenuhnya.”

“Negara-negara ini juga harus mengakhiri pengepungan Yaman sepenuhnya dan tahu bahwa tindakan setengah jadi tidak akan berhasil,” imbuhnya.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan sejumlah sekutunya melancarkan serangan dahsyat terhadap rakyat Yaman yang tidak berdaya pada awal 2015 dengan dukungan dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, yang berlanjut hingga hari ini.

Ribuan warga sipil Yaman terbunuh dan terluka, dan sebagian besar infrastruktur negara itu hancur selama agresi dan pengepungan koalisi pimpinan Saudi di Yaman.

Trump, yang telah menjadi pendukung utama Arab Saudi di berbagai bidang, termasuk selama invasi Yaman, akan menyerahkan kekuasaan kepada Presiden Demokrat, Joe Biden pada Rabu depan.

Sementara itu, pada hari Kamis, Trump menjadi presiden AS pertama yang dimakzulkan dua kali selama berada di Gedung Putin.

Pada Kamis dini hari, waktu Teheran, Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui agenda pemakzulan Trump dengan 232 suara berbanding 197. (hry)

 

3947702

captcha