Katrina Ridman; Perempuan Swiss Penulis Alquran
Alroeya melaporkan, Katrina Ridman lahir di Zurich, Swiss pada tahun 1946 dan menyukai cerita-cerita Arab sejak dia masih kecil; Ketika besar, dia juga membacakan cerita "Seribu Satu Malam" untuk putrinya. Kecintaannya pada bahasa Arab akhirnya membawanya beralih ke kaligrafi Arab. Karena itu, ia mendirikan sekolah bahasa Arab di Swiss dan mulai menulis Alquran pada Mei 2000 yang berlangsung selama 20 tahun, dan pada November tahun lalu, ia mampu menyelesaikan penulisan Alquran.
Tentang ide menulis Alquran, Ridman menuturkan, ide tersebut muncul di benaknya pada tahun 1986, ketika ia mulai mengajar kaligrafi Arab, kemudian ia pertama kali pergi ke Kairo pada tahun 1993 untuk belajar bahasa Arab di Sekolah Bahasa Internasional dan menghabiskan selamat tiga tahun di sana. Setelah itu, dia melakukan perjalanan ke Kairo selama sebulan setiap tahun dan berkenalan dengan budaya, arsitektur, sastra, dan masakan Arab selama beberapa tahun.
“Saya terpesona dengan Islam dan melihat bagaimana Islam hadir dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Saya mendengarkan ayat-ayat Alquran dari menara masjid, terutama selama bulan Ramadan. Saya juga sering kali mendengarkan suara qiraat Alquran di televisi sebelum salat Maghrib, dan menyukai suara Sheikh Muhammad Mahmood al-Tablawi,” katanya.
Dia menambahkan: Ketika saya mendengar di radio Swiss bahwa seorang perempuan telah menulis Alkitab dengan tulisan tangannya sendiri, saya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya juga dapat menulis Alquran. Apalagi saya suka kaligrafi Arab dengan harakat dan simbol-smbolnya dan saya punya khat yang indah.
Kaligrafer Swiss ini mengisyaratkan bahwa dia menganggap khat Arab sebagai keajaiban dengan keindahannya. Dia pernah menjadi pelukis dan mengajar di Sekolah Seni Baru di Zurich. Dia juga menggambar orang-orang Arab di benaknya dan mengadakan pameran. Dia juga melukis ilustrasi di sampul beberapa bukunya, seperti perjalanan pertama Sinbad, yang merupakan kisah kehidupannya ke Kairo pada tahun 1998.
Katrina Ridman mendirikan Sekolah Teologi Arab pada tahun 1995 untuk mengajarkan bahasa Arab kepada mereka yang tertarik dengan bahasa tersebut, danaktif dua hari dalam seminggu, meskipun jumlah pembelajar bahasa menurun karena Covid-19.
Dia juga menekankan tentang kehidupannya baik dalam budaya Barat dan Arab yang bergaul dengan dua budaya ini telah membuatnya lebih sadar dan dia percaya bahwa agama Islam sekarang ditampilkan kepada masyarakat dengan cara yang sangat buruk, oleh karena itu penting untuk menunjukkan aspek indah agama ini kepada orang lain. (hry)
