IQNA melaporkan, Hujjatul Islam wal Muslimin Mohsen Radmard, perwakilan Jamiah al-Mustafa (saw) al-Alamiyah di Amerika Serikat dan Kanada, menyatakan dalam sesi pertama dari rangkaian ceramah Ramadan tentang "Musim Semi Penghambaan" yang telah disiapkan dalam sebuah video, menyatakan: bulan suci Ramadan merupakan bulan untuk pengembangan diri sehingga kaum Muslim juga membangun dirinya dan mentransformasikan masyarakat sesuai dengan perintah-perintah Ilahi.
Deskripsi ucapan Hujjatul Islam wal Muslimin Radmard pada hari ketujuh bulan suci Ramadan adalah sebagai berikut:
اللهمّ اعنّی فیهِ علی صِیامِهِ وقیامِهِ وجَنّبنی فیهِ من هَفَواتِهِ وآثامِهِ وارْزُقْنی فیهِ ذِکْرَکَ بِدوامِهِ بتوفیقِکَ یا هادیَ المُضِلّین.
Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi, wajadzdzibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmhi, warzuqnî fîhi dzikraka bidawâmihi, wa bitawfîqika yâ Hâdil mudhillîn
Artinya, “Ya Allah bantulah aku untuk melaksanakan puasanya (Ramadan) dan ibadah malamnya (Ramadan). Jauhkanlah aku dari kelalaian dan dosa-dosanya (Ramadan). Dan berikanlah aku zikir-zikir mengingat-Mu secara kesinambungan, dengan taufik-Mu wahai pemberi petunjuk orang-orang yang sesat”.