Menilik Karya Islam Museum Nasional Yaman
IQNA melaporkan, dalam beberapa tahun terakhir, Yaman menjadi lebih menonjol dari sebelumnya karena perang saudara dan serangan terhadap negara itu oleh koalisi militer Arab Saudi dan sekutunya, yang telah menyebabkan tragedi kemanusiaan.
Meskipun sebelum perang, Yaman dikenal sebagai negara termiskin di dunia Arab dan memiliki situasi ekonomi dan politik yang rapuh, namun karena posisi budayanya yang istimewa karena letak geografisnya, Yaman selalu menjadi salah satu negara terpenting di dunia Islam, dari segi budaya dan isu-isu Islam. Pada saat yang sama, kedekatan Yaman dengan benua Afrika telah menciptakan semacam interaksi budaya dengan peradaban Afrika Timur.
Museum Nasional Yaman di Sanaa, juga dikenal sebagai Museum Sanaa, adalah salah satu museum terbesar dan terkaya di Jazirah Arab. Selain karya-karya yang berkaitan dengan sejarah Yaman, ia juga memuat karya-karya yang berkaitan dengan peradaban Islam dan masuknya Islam ke bagian Timur Tengah ini.
Museum ini didirikan pada tahun 1971 dan terletak di Dar al-Shukr (Istana Penghargaan), salah satu istana Yaman, dan berisi artefak dari Yaman kuno yang dikumpulkan dari berbagai situs kuno. Museum Nasional terdiri dari bangunan empat lantai dan setiap kamar didedikasikan untuk presentasi karya dan bangunan langka.
Pameran ini mencakup karya-karya dari kerajaan Yaman kuno dan artefak dari berbagai periode di negara tersebut. Museum ini telah menampung lebih dari 30.000 artefak kuno sejak 2007. Saat ini ada proyek kerjasama antara Museum Louvre dan Museum Nasional Sanaa di bidang pemugaran benda dan karya perunggu.
Di lantai dasar museum, terdapat potongan patung perunggu dengan monumen dan karya pengrajin Yaman kuno. Di antara karya di bagian ini adalah prasasti dengan khat suku Yaman kuno.
Di lantai pertama Museum Nasional Yaman, terdapat benda-benda dari raja-raja Saba, Qutban, Osan dan Abin. Kalung dekoratif yang terbuat dari perhiasan dan mutiara juga dapat dilihat di bagian museum ini.
Di lantai dua ada benda-benda yang berhubungan dengan seni Islam. Ada seperangkat senjata seperti senapan atau pedang, helm yang terbuat dari logam dengan ornamen emas yang halus. Beberapa halaman Alquran, barang-barang rumah tangga dari berbagai periode pemerintahan Islam di Yaman termasuk di antara bagian-bagian museum yang spektakuler.
Lantai tiga museum umumnya didedikasikan untuk budaya dan adat istiadat masyarakat Yaman selama periode yang berbeda. Di bagian ini, terlihat pakaian dan benda milik orang dan kelompok berbagai etnis Yaman. (hry)
