IQNA

Menilik Alquran Tertua Dunia

8:16 - June 15, 2021
Berita ID: 3475426
TEHERAN (IQNA) - Ada ketidaksepakatan tentang kekunoan Alquran yang sekarang menjadi milik umat Islam di dunia. Kendati demikian, naskah-naskah Alquran kuno ini adalah yang tertua dari jenisnya dan telah menghiasi museum dan koleksi pribadi.

IQNA melaporkan, Alquran, kitab suci umat Islam di dunia, dianggap sebagai salah satu pilar agama universal ini.

Pada awal kenabian Nabi Muhammad (saw) setelah beliau membaca ayat-ayat yang diturunkan, beberapa orang menghafalnya. Namun, kebutuhan menulis Alquran karena menghafal ayat-ayat dalam memori individu tidak dapat memberikan kepastian tentang keterjagaan Alquran, mendorong Nabi Islam (saw) untuk memilih orang-orang yang dapat dipercaya yang tahu cara menulis dan berhati-hati merekam dan mencatat ayat-ayat tersebut.

Setiap kali sebuah ayat diturunkan dan Nabi Islam (saw) membacakannya kepada para sahabatnya, orang-orang yang mampu menulis, mencatat ayat-ayat Alquran. Kelompok ini disebut Para penulis wahyu.

Setelah wafatnya Nabi Islam (saw) dan selama kekhalifahan Utsman, ia memerintahkan pengumpulan berbagai naskah Alquran dan dengan pendapat dan kebijaksanaan dari beberapa sahabat khusus Nabi Islam, kitab Alquran menjadi satu dan tersusun.

Ada ketidaksepakatan tentang kekunoan Alquran yang sekarang menjadi milik umat Islam di dunia. Namun, salinan Alquran kuno ini adalah yang tertua dari jenisnya dan telah menghiasi museum dan koleksi pribadi. Situs tertua melihat 7 Alquran tertua yang tersedia untuk umat Islam saat ini. Ketujuh item ini diurutkan berdasarkan tanggal dan dari yang terbaru hingga terlama.

7- Alquran Biru

Menilik Alquran Tertua Dunia

Tahun penulisan Alquran ini diperkirakan dari akhir abad ke-9 hingga awal abad ke-10 Masehi. Alquran ini ditulis dalam khat Kufi dan sebagian besar halaman naskah ini berada di lembaga nasional seni dan Arkeologi Nasional Bardo di kota Tunis, Tunisia. Halaman-halaman Alquran ini ditulis dengan tinta emas dan memberikan warna biru yang berbeda.

6- Alquran Kufi Samarkand

Menilik Alquran Tertua Dunia

Selama bertahun-tahun sebelum penelitian selama beberapa dekade terakhir, Alquran Kufi Samarkand dianggap sebagai naskah Alquran tertua yang masih ada. Kebanyakan peneliti setuju bahwa Alquran ini mungkin ditulis pada abad ke-8 atau ke-9. Alquran ditulis dalam khat Kufi dan saat ini berada di Museum Hast Imam di Samarkand, Uzbekistan.

5- Naskah Topkapi

Menilik Alquran Tertua Dunia

Kekunoan naskah Topkapi berasal dari awal hingga pertengahan abad ke-8 dan hampir merupakan teks Alquran yang lengkap. Itu ditulis dalam khat Kufi dan mungkin merupakan Alquran tertua yang hampir lengkap. Alquran saat ini disimpan di Museum Istana Topkapi di Istanbul, Turki.

4- Codex Paris-Metropolitan

Menilik Alquran Tertua Dunia

Codex Parisino-Petropolitanus adalah manuskrip setebal 98 halaman yang berasal dari akhir abad ke-7 atau awal abad ke-8. Naskah dengan beberapa lembar Alquran ini ditemukan di Masjid Amr di Fustat, Mesir. 70 halaman Alquran ini ada di Perpustakaan Nasional Prancis di Paris, 26 halaman di Perpustakaan Nasional Rusia di St. Petersburg, Rusia, 1 halaman di Perpustakaan Vatikan dan 1 halaman di koleksi seorang kolektor Iran-Inggris bernama Nasser Khalili di London. Quran ini ditulis dalam khat Hijazi.

3- Naskah Sana'a

Menilik Alquran Tertua Dunia

Naskah Sana'a diyakini sebagai penggalan tertua dari Alquran. Naskah ini pertama kali ditemukan pada tahun 1972 selama rekonstruksi Masjid Agung Sanaa di Yaman. Pekerja konstruksi menemukan tumpukan besar manuskrip Alquran dan selainnya yang rusak parah.

Naskah itu diidentifikasi sebagai bagian dari Alquran pada tahun 1981, dan sejak itu, Otoritas Purbakala Yaman telah bekerja sama dengan universitas asing untuk memperbaiki potongan-potongan itu. Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa Alquran berasal dari tahun 632-671 M. Alquran ini ditulis dalam khat Hijazi.

2- Potongan Tubingen

Menilik Alquran Tertua Dunia

Halaman Alquran dari Universitas Tübingen, Jerman ini, berasal dari periode antara 649 M dan 675 M. Ini berarti bahwa naskah itu ditulis sekitar 20-40 tahun setelah wafatnya Nabi (saw).

Bagian dari naskah ini dianalisis menggunakan radiokarbon C14 modern di laboratorium di Zurich, dengan probabilitas akurasi 95,4%. Naskah ini dibawa ke universitas pada abad ke-19, ketika Johann Gottfried Wetzstein, konsul Prusia pertama di Damaskus, memperoleh beberapa manuskrip Arab kuno. Quran ini ditulis dalam aksara Hijazi.

1- Naskah Alquran Birmingham

Menilik Alquran Tertua Dunia

Naskah Alquran Birmingham saat ini diyakini sebagai Alquran tertua di dunia. Naskah ini terdiri dari dua lembar kulit, yang merupakan potongan dari naskah asli Alquran, yang berkaitan dengan tahun 568 hingga 645 Masehi. Para peneliti di University of Birmingham di Inggris Raya menentukan tanggal naskah ini dengan akurasi 95,4%.

Ini berarti bahwa naskah ini mungkin ditulis tidak lama setelah wafatnya Nabi Muhammad (saw) karena diperkirakan hidup antara 570 M - 632 M. Naskah ini berisi teks dari beberapa surah Alquran dan ditulis dalam khat Arab Hijazi. (hry)

 

3976914

Kunci-kunci: Menilik ، Alquran Tertua ، dunia
captcha