Dalam sebuah postingan di platform X, Qalibaf mengajak para pemimpin negara-negara Islam untuk bersatu dan mengambil tindakan segera untuk mendukung Palestina. Ia mengatakan, “Wahai para pemimpin Muslim, Gaza adalah garda terakhir. Bersatulah dan bergegaslah untuk membantu Palestina sebelum giliran negara-negara lain”.
Pernyataan Qalibaf menanggapi pernyataan Netanyahu sebelumnya yang mengutarakan visinya untuk “Israel Raya” dan rencananya untuk menghubungkan permukiman Ma’ale Adumim dengan Yerusalem, yang dengan demikian merusak prospek berdirinya negara Palestina yang merdeka.
Sementara itu, imam salat Jumat di Qom, Mohammad Saeedi, mengeluarkan ancaman serupa, menuduh Israel melakukan kejahatan terhadap Palestina. Ia berkata, “Alquran telah berulang kali mengutuk orang-orang Yahudi karena keyakinan mereka yang rusak dan kebencian mereka terhadap kebenaran dan keadilan. Kalian harus mengutuk mereka sesuai dengan Alquran dan jangan tertipu oleh propaganda menyesatkan mereka”. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com