Syekh Naim Qassem menjelaskan: Imam Husein (as) melalui gerakan dan kebangkitannya, bersama Ahlulbait (as) dan para sahabatnya, telah membangun fondasi agama Islam yang kokoh, menegakkan keteguhan dan kemuliaannya, serta menyediakan landasan bagi kemunculan Imam Zaman (afj).
Menurut Iqna mengutip Al-Manar, Syekh Naim Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon, hari ini (15 Agustus) sembari berpidato di akhir acara Arbain Huseini di kota Baalbek, mengatakan: “Imam Husein (as) bangkit untuk menuntut reformasi di negeri kakeknya dan mengembalikan agama ke jalan yang benar di berbagai tingkatan. Menegakkan agama dilakukan dengan bermartabat, bermoral tinggi, dan teguh dalam menghadapi tantangan, dan inilah yang dilakukan Imam Husein (as) bersama Ahlulbait dan para sahabatnya”.
Syekh Naim Qassem menyatakan: “Hari ini, kita membangun kehidupan dan mendidik anak-anak kita berdasarkan prinsip Huseini-Zainabi, yang didasarkan pada pengampunan dan pengorbanan, agar kita dapat berada di posisi manusia yang tepat, dan tidak menerima penghinaan."
Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon, menekankan bahwa perlawanan ini merupakan buah dari madrasah Karbala dan kehidupan umat Islam. “Kami bersama perlawanan, bersama Palestina, dan melawan Yazid saat ini, termasuk Amerika dan Israel, dan kami adalah pendukung kebenaran,” tegasnya.
Syekh Naim Qassem kembali menegaskan: “Selama agresi dan serangan musuh Israel berlanjut, perlawanan tidak akan menyerahkan senjatanya. Perlawanan tidak akan menyerahkan senjatanya, dan jika perlu, kami akan berjuang di Karbala dan kami yakin akan menang”. (HRY)