Pameran Alquran dan Injil Bersejarah di Tempat ISESCO
IQNA melaporkan seperti dilansir situs ISESCO, Pameran ini diresmikan bekerja sama dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Maroko dan Perpustakaan Universitas al-Qarawiyyin di Fez, Maroko dan mecakup manuskrip sejarah langka tentang berbagai topik dan karya-karya unik dari perpustakaan Khizanah al-Qarawiyyin, Universitas al-Qarawiyyin Maroko.
Lebih dari 20 manuskrip termasuk Alquran langka dalam khat Kufi tanpa titik dan Arab terkait abad ketiga Hijriah, Injil Lukas dalam bahasa Arab terkait abad kelima Hijriah, buku al-Zuhd karya Abu Dawud Sajestani, Hidayat dar Tauhid/Hidayah dalam Tauhid oleh Qadhi Baqilani dan al-Muwattha karya Yahya bin Muhammad bin Ibad al-Lakhmi dari abad keenam Hijriah dipamerkan untuk umum.
Karya-karya di bidang ilmu agama, astronomi, kedokteran, filsafat, dan sejarah penulisan tokoh-tokoh ilmiah dan intelektual di dalam dan di luar dunia Islam ditampilkan dalam acara tersebut.
Selain itu, rombongan dari laboratorium restorasi manuskrip Universitas al-Qarawiyyin menghadiri pameran tersebut dan menjelaskan metode terbaru restorasi manuskrip menggunakan teknologi canggih kepada para pengunjung.
Perlu disebutkan bahwa "Khizanah al-Qarawiyyin/Perbendaharaan Al-Qarawiyyin" di Maroko adalah salah satu perpustakaan tertua di Maroko, yang didirikan pada 750 H dan telah direnovasi beberapa kali.
Karya-karya di perpustakaan ini adalah hadiah dari raja, penguasa negara dan sarjana yang telah memberikan buku-buku langka dan indah mereka ke tempat ini. (hry)
