Edi Damansyah Buka MTQ ke-42 di Muara Badak
Menurut IQNA, Camat Muara Badak, Arpan dalam sambutannya menceritakan, 2020 lalu merupakan tahun kesedihan bagi kecamatannya. Agenda MTQ ke-42 tahun yang telah ditunggu-tunggu selama 18 tahun itu harus tertunda karena kasus Covid-19 melonjak, dan 60 orang terkonfirmasi positif. “Tapi ini kami sadari ini merupakan kehendak dan rencana Allah yang harus diterima dengan ikhlas dan sabar,” ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, tahun pun berganti dan kondisi pandemi pada gelombang kedua di 2021 sempat mengkhawatirkan lagi bagi masyarakat Muara Badak. Angka Covid-19 mencapai kurang lebih 600 terkonfirmasi positif dan sebanyak 67 orang meninggal dunia. Syukurnya, kasus Covid-19 setelahnya melandai dan sekarang Muara Badak sudah masuk dalam zona hijau dengan jumlah dua terkonfirmasi positif. “Pemkab Kukar kembali menetapkan Muara Badak menjadi tuan rumah dan melanjutkan pelaksanaan MTQ ke-42,” ujarnya.
Ketua Panitia MTQ ini juga menyampaikan beberapa hal, yakni pelaksanaan MTQ akan berlangsung selama tujuh hari, terhitung mulai tanggal 28 Oktober - 3 November 2021. Jumlah peserta berdasarkan data yang didapat dari tim musabaqah kontingen kafilah 18 kecamatan sebanyak 1.174 orang, yang ditempatkan di 81 rumah pemondokan, tersebar dilima desa. Diantaranya, Desa Badak Baru, Desa Gas Alam, Desa Tanjung Limau, Desa Muara Badak Ulu dan Desa Muara Badak Ilir.
“Adapun peserta lomba 23 cabang lomba, peserta lomba itu 653 orang. Sumber dana dari APBD Perubahan 2021 Pemkab Kukar. Di samping dana tersebut, kami mendapat bantuan partisipasi dari beberapa perusahaan yang beraktivitas di Muara Badak,” sebutnya.
Kemudian, Kepala Kemenag Kukar, Mukhtar mengharapkan, kepada seluruh dewan hakim untuk dapat menilai dengan baik. Karena ini merupakan bagian dari kompetisi guna menghasilkan juara yang akan mengikuti kompetisi pada MTQ tingkat Provinsi tahun 2022 mendatang di Samarinda.
Dia secara pribadi juga berharap agar Kukar mampu untuk bertahan dan menjadi juara lagi. Karena hingga saat ini, Kukar sudah menjadi juara umum tingkat provinsi selama empat kali berturut-turut. “Dan insya Allah dengan semboyan Kukar lima 2022 insya Allah kita akan meraih kembali juara umum yang ke lima pada tahu 2022 Amin,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Kukar, Edi Damansyah yang membuka ajang ini menyampaikan, agar MTQ bisa berjalan dengan baik dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Dia berterima kasih kepada pihak yang selama ini sudah melakukan pembinaan Alquran dan mengembangkan hafiz di 18 kecamatan, 193 desa dan 44 kelurahan di Kukar.
Edi mengingatkan, MTQ ini adalah kegiatan rutin pemerintah yang dilaksanakam setiap tahunnya, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. “Kegiatan rutin ini tentunya harus lebih mendorong semangat kita untuk mengembangkan Tilawatil Quran di Kukar,” tuturnya. (HRY)
Sumber: pusaranmedia.com
