IQNA

Gereja Katolik Prancis Menerima “Pelecehan Anak yang Terorganisir”

7:32 - November 07, 2021
Berita ID: 3475963
TEHERAN (IQNA) - Para uskup Prancis menerima tanggung jawab Gereja Katolik negara ini sebagai lembaga keagamaan untuk serangan seksual terorganisir terhadap anak laki-laki.

IQNA melaporkan seperti dilansir Euronews.com, para uskup Prancis, Jumat 5 November, pada konferensi nasional setelah penerbitan laporan baru tentang pelecehan anak di gereja-gereja Prancis, menekankan tanggung jawab gereja untuk memastikan keadilan dan ganti rugi bagi para korban. Ini adalah langkah besar dalam memberikan kompensasi kepada ribuan anak korban pelecehan anak dan kekerasan seksual di Gereja Katolik Prancis.

Pada bulan Maret, para pastor dan uskup mengumumkan bahwa mereka akan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

Laporan pelecehan anak di Gereja Katolik Prancis, yang dikenal sebagai "Laporan Sauve", meminta gereja untuk menerima tanggung jawab sosial dan sipilnya di luar kesalahan-kesalahan pribadi.

Menurut laporan yang diterbitkan bulan lalu, ada sekitar 216.000 anak yang diperkirakan menjadi korban pelecehan seks di gereja-gereja Katolik di Prancis selama 70 tahun terakhir. Menurut laporan itu, sekitar 3.000 pelaku pelecehan anak telah diidentifikasi di gereja dan institusi Katolik Prancis. (hry)

 

4010880

captcha