IQNA melaporkan seperti dikutip alahednews.com, pejabat Kuala Lumpur tidak mengizinkan tim squash Israel untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Malaysia.
Tim squash Israel telah menyatakan ketidakpuasannya dengan penolakan Malaysia untuk berpartisipasi dalam 24 tim di turnamen yang akan diadakan pada Desember mendatang.
Asosiasi Squash Zionis telah meminta Federasi Squash Dunia untuk mewajibkan Malaysia menyetujui masuknya tim mereka ke turnamen Malaysia; tapi permintaan ini ditolak.
Kejuaraan Squash Dunia akan dimulai pada 7 Desember di Malaysia. Malaysia adalah salah satu negara Islam yang mendukung perjuangan Palestina.
Sebelumnya, Malaysia membuka jalan yang disebut "Palestina" di depan Balai Kota Kuala Lumpur. Konferensi umum tahunan Partai Islam se-Malaysia (PAS), yang diketuai oleh Abdul Hadi Awang, yang juga kepala negara bagian Terengganu di Malaysia, tahun lalu dengan suara bulat mengeluarkan resolusi yang mengutuk normalisasi hubungan antara UEA dan Bahrain dengan rezim Zionis. (HRY)