IQNA

Mualaf Rusia dan Motif Masuk Islam

14:31 - December 15, 2021
Berita ID: 3476165
TEHERAN (IQNA) - Mualaf baru Rusia menganggap diri mereka sebagai mukmin sebelum bergabung dengan komunitas Islam, dan pandangan dunia Kristen memainkan peran khusus dalam bergabungnya mereka. Pandangan ini telah membentuk dasar kesadaran beragama dan menjadi dasar pemahamannya melalui kacamata agama.

Menurut IQNA, psikolog Amerika Lee Kirkpatrick percaya bahwa pilihan agama seseorang dipengaruhi oleh hubungan orang tua-anak di tahun-tahun awal sekolah. Setelah mewawancarai ratusan orang, ia menemukan bahwa mereka yang disayangi ibunya sejak kecil enggan pindah agama, namun 44% dari mereka yang memiliki hubungan dingin dengan ibunya pindah agama.

Menurut konsulat budaya Iran di Rusia, Anastasia Pogontsova, penulis studi "Dampak Perubahan Agama pada Transformasi Identitas Sosial dalam Contoh Konversi Kristen ke Islam" percaya bahwa perubahan agama oleh para mualaf danggap sebagai campur tangan kekuatan superior.

"Saya telah melakukan lebih dari selusin wawancara serius dengan orang-orang Rusia yang baru masuk Islam yang telah berpindah agama dari Kristen ke Islam. Hipotesisnya adalah bahwa perubahan mazhab adalah proses transformasi kepribadian jangka panjang dengan perubahan sistem nilai dan pengetahuan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang ini benar-benar mulai mengenali diri mereka sebagai bagian dari ide kolektif. Demikian juga, iman dan ketaatan serta menjaga etika juga sangat penting di antara mereka," kata sosiolog itu dalam ringkasan umum wawancaranya dengan para mualaf baru.

Anehnya, semua orang yang diwawancarai menyatakan bahwa sebelum bergabung dengan komunitas Islam, mereka menganggap diri mereka sebagai mukmin dan bahwa pandangan dunia Kristen memainkan peran khusus dalam bergabungnya mereka. Pandangan ini telah membentuk dasar kesadaran beragama dan menjadi dasar pemahamannya melalui kacamata agama. Latar belakang emosional yang menyertai mereka dalam transisi dari satu agama ke agama lain dapat digambarkan sebagai kecemasan, ketidakamanan, keraguan diri dan ketakutan.

Ditemukan juga bahwa tauhid, kekekalan dan ketentuan, universalitas, dan peran yang Islam tempatkan pada perempuan menjadi faktor yang membuat mereka tertarik pada Islam.

Seringkali dalam masyarakat Rusia, citra negatif Islam terbentuk, yang berakar dari pemikiran ekstremis, penyebaran kesalahpahaman tentang terorisme Islam internasional, dan penggunaan frasa seperti "Apakah Rusia akan menjadi negara Muslim?" dan "gadis Rusia dalam agenda Wahabi" dll. (HRY)

 

4020537

Kunci-kunci: Mualaf Rusia ، Motif ، masuk islam
captcha