Kompetisi 63 Hafizah dalam Musabaqoh Alquran Internasional Ummu Abiha
Menurut IQNA dari Irak, musabaqoh ini diselenggarakan oleh pusat Alquran Ummu Abiha yang berafiliasi dengan pengelola Masjid Kufah dan bekerja sama dengan Pusat Internasional untuk Dakwah Quran yang berafiliasi dengan makam suci Huseini, cabang Ahwaz.
Sayyid Adil Al-Yasari, kepala pusat Alquran Ummu Abiha mengatakan: “Musabaqoh ini diadakan bertepatan dengan kelahiran Sayyidah Az-Zahra (as) secara elektronik dan menggunakan perangkat lunak Telegram, dan 63 hafizah seluruh Alquran berkompetisi satu sama lain.”
“Musabaqoh ini dimulai pada hari Rabu, 26 Januari, dengan pembacaan Farah Mashishu, salah satu perempuan Alquran Maroko, dan kemudian Sheikh Hadi Zangabil, kepala departemen urusan agama Masjid Kufah, memberikan pidato,” imbuhnya.
Sayyid Adil Al-Yasari menambahkan, Pidato Mahdi Dagheleh, qori internasional dan juri musabaqoh Quran dari Iran dan direktur cabang pusat internasional dakwah Alquran makam Husieni di Ahwaz adalah program lain dari acara pembukaan musabaqoh Alquran virtual ini.
Ia menekankan, mendorong perempuan penghafal Alquran untuk terus bergerak ke rute sahih Alquran dan pelatihan pengajar perempuan Alquran adalah salah satu tujuan diadakannya acara Alquran ini.
Anggota panitia penjurian kompetisi ini adalah guru Alquran perempuan dari Iran dan Irak yang mengevaluasi kinerja para peserta di berbagai bagian baik hafalan, wakaf dan ibtida’, ketaatan hukum tajwid dan nada. (HRY)
