Refleksi Pawai 22 Bahman di Media-Media Dunia
Menurut IQNA, Associated Press menulis dalam sebuah laporan: Karena pandemic virus Corona, untuk tahun kedua berturut-turut, ribuan mobil dan sepeda motor merayakan ulang tahun ke-43 Revolusi Islam Iran 1979 pada hari Jumat.
Dalam laporan ini disebutkan: Di Teheran, ibu kota Iran, orang-orang dari beberapa bagian kota mulai berbaris ke Alun-Alun Azadi, tempat Presiden Iran berpidato. Kerumunan orang yang memegang bendera Iran meneriakkan "Mampus Amerika" dan "Mampus Israel." Mereka merayakan revolusi Iran dan pengusiran Shah yang didukung Barat dari negara itu dan awal berdirinya Republik Islam.
Associated Press juga merujuk pada pembicaraan Wina dan mengatakan: "Peringatan kemenangan Revolusi Islam di Iran sedang diadakan sementara negosiasi antara Teheran dan kekuatan dunia berlanjut pada saat yang sama untuk menghidupkan kembali JCPOA di Wina. Mantan Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran, dan Teheran, sebagai tanggapan, secara bertahap mengurangi komitmennya."
Reuters, merujuk pada peringatan revolusi Iran, meliput pidato presiden Iran pada hari tersebut dan dengan menukil darinya menulis: “Harapan kami ada di timur, barat, utara dan selatan negara kami, dan kami tidak akan pernah berharap di Wina dan New York.”
Jaringan berita France 24 juga meliput pawai 22 Bahman dengan menerbitkan laporan berita video.
Euronews juga memposting laporan video tentang pawai akbar rakyat Iran pada hari ini di situs berbahasa Arabnya.
The Independent juga meliput pawai dalam sebuah laporan.
Almayadeen juga melaporkan pawai tersebut. Menurut media, rakyat Iran hari ini merayakan ulang tahun ke-43 kemenangan Revolusi Islam Iran, dengan menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Aljazeera juga meliput berita pawai akbar, yang mendedikasikan sebagian dari laporannya untuk pidato presiden di acara besar tersebut.
Di sisi lain, TRT World juga telah melaporkan penyelenggaraan pawai ini. Diselenggarakannya demonstrasi motor dan mobil di berbagai kota di Iran, meskipun kondisi cuaca yang tidak mendukung di beberapa kota, dan pembakaran bendera Amerika dalam pawai ini oleh para demonstran adalah salah satu poin terpenting yang disebutkan dalam laporan media ini. (HRY)
